Cara Sukses Budidaya Terong Hijau dengan Hasil Optimal
Cara Sukses Budidaya Terong Hijau dengan Hasil Optimal-foto :tangkapan layar-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Budidaya terong hijau merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan di sektor pertanian. Selain permintaannya yang tinggi, terong hijau juga mudah dikreasikan dalam berbagai jenis masakan.
Namun, agar mendapatkan hasil yang optimal, ada beberapa langkah penting yang harus diperhatikan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas cara budidaya terong hijau mulai dari persiapan benih hingga proses
panen dengan optimal.
BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama, Pahami Perbedaan Jambu Biji Merah dan Jambu Kristal
Persiapan Benih
Langkah pertama dalam budidaya terong hijau adalah memilih dan mempersiapkan benih.
Benih terong hijau dapat diperoleh dari toko pertanian, namun jika Anda memiliki pengalaman, Anda juga bisa memproduksi benih sendiri. Untuk lahan seluas 1 hektar, Anda memerlukan sekitar 150 hingga 300 gram benih.
Sebelum menyemai benih, pastikan Anda mempersiapkan lahan dengan baik. Gunakan tanah yang subur, gembur, dan ringan.
BACA JUGA:Jus Jambu Biji untuk Menaikkan Trombosit: Fakta dan Mitos?
Buat bedengan dengan lebar 100 hingga 120 cm dan panjang sesuai kebutuhan. Tinggi bedengan harus mencapai 15 cm, namun saat musim hujan, bedengan sebaiknya ditinggikan hingga 30 cm untuk mencegah genangan air.
Tambahkan pupuk kandang sebanyak 2 kg per meter persegi untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Selain itu, jangan lupa membuat atap persemaian dari bahan bambu guna menjaga kelembaban dan suhu tanah,
serta melindungi benih dari sinar matahari langsung dan air hujan.