Anjing Gila Serang hingga Gigit Puluhan Warga Lebong Selatan, Vaksin Rabies Darurat Disegerakan

Vaksin: Tampak petugas kesehatan hewan Disperkan Lebong melaksanakan vaksinasi HPR di Lebong Selatan kemarin.-(ist/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Warga Kecamatan Lebong Selatan pada Kamis (4/7) malam kemarin, dibuat gempar atas insiden adanya puluhan warga  diserang dan digigit anjing, yang diduga anjing gila di wilayah setempat.

Menurut informasi yang beredar di media sosial, pasca serangan dan gigitan anjing gila tersebut lantas membuat warga bergegas mencari anjing gila tersebut dan berhaisl membunuh hewan penular rabies tersebut.

Sementara itu, atas kejadian tersebut, Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong turun langsung melaksanakan vaksinasi rabies secara darurat, bertempat di Gardu Pandang kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan pada Jum'at (5/7).

Kepala Disperkan Lebong, Hedi Parindo, SE melalui Kabid Peternakan dan Keswan, Meli Lela, SP, MP menjelaskan, vaksinasi rabies darurat yang dilakukan menindak lanjuti adanya kasus puluhan warga Lebong Selatan yang digigit anjing liar pada Kamis (4/7) malam lalu.

Baca Juga: Maksimalkan Capaian IKD, Dukcapil Setiap Jumat Stay di PTM

"Jadi, vaksinasi rabies darurat yang kita lakukan  merupakan permintaan pihak kecamatan dan Polsek Lebong Selatan, atas insiden puluhan warga digigit anjing liar," kata Meli.

Lanjutnya, untuk jumlah dosis yang disiapkan dalam pelaksanaan vaksiansi rabies di Lebong Selatan sebanyak 200 dosis.

Meski demikian, Ia tak menampik jika jumlah dosis yang disediakan lebih sedikit dibanding, dengan jumlah populasi Hewan Penular Rabies atau HPR yang ada di wilayah Lebong Selatan.

"Kalau untuk jumlah populasi HPR di Lebong Selatan mencapai 5.000 ekor yang mayoritasnya adalah anjing. Karena jumlah dosis yang dimiliki Pemkab Lebong sangat terbatas, maka kita baru bisa melakukan vaksinasi secara darurat saja," sampainya.

Tambah Meli, bahwa total keseluruhan dosis vaksin yang dimiliki tahun ini sebanyak 500 dosis.

Dosis tersebut merupakan bantuan dari Pemprov Bengkulu, atas usulan yang sebelumnya diajukan Pemkab Lebong sebanyak 1.700 dosis.

Artinya, saat ini dosis vaksin HPR yang masih tersisa sebanyak 300 dosis yang rencananya akan dibagikan ke desa dengan jumlah populasi HPR tertinggi.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan, terutama anjing supaya dapat menjaga hewan peliharaannya dengan baik yakni dengan tidak membiarkan berkeliaran bebas. Kemudian juga diharapkan dapat divaksinasi secara rutin," demikian Meli. (*)

Tag
Share