4 Kesalahan Gym yang Bisa Menimbulkan Risiko Mengancam Kesehatan Jantung

Penting untuk melakukan gym dengan aman, terutama jika menyangkut kesehatan jantung.-Foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Penting untuk melakukan gym dengan aman, terutama jika menyangkut kesehatan jantung. Meskipun olahraga menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan jantung, kesalahan tertentu di gym dapat menimbulkan risiko yang mengancam jiwa, terutama pada jantung.

Dilansir Times of India, berikut cara berolahraga dengan aman untuk melindungi jantung.

1. Jangan biarkan aktivitas berlebihan

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang di gym adalah memaksakan diri terlalu keras dan terlalu cepat.

Aktivitas berlebihan dapat terjadi ketika seseorang mencoba mengangkat beban yang terlalu berat atau melakukan latihan kardiovaskular dengan intensitas tinggi tanpa pengondisian yang memadai.

Baca Juga: 5 Cara Menurunkan Kadar Kolesterol Secara Alami

Hal ini dapat menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah secara tiba-tiba, memberikan tekanan tambahan pada jantung dan meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular.

2. Berolahraga dengan postur tubuh yang salah

Melakukan olahraga dengan bentuk yang buruk tidak hanya mengurangi efektivitasnya tetapi juga meningkatkan risiko cedera, termasuk pada jantung.

Teknik mengangkat yang salah, seperti melengkungkan punggung saat angkat beban atau menggunakan momentum untuk mengayunkan beban, dapat membuat jantung dan otot lainnya tegang, menyebabkan robekan otot, kerusakan ligamen, atau bahkan masalah yang berhubungan dengan jantung.

3. Melewatkan pemanasan

Melewatkan rutinitas pemanasan dan pendinginan adalah kesalahan umum yang dilakukan banyak orang di gym.

Latihan pemanasan membantu mempersiapkan tubuh untuk aktivitas yang lebih intens dengan meningkatkan aliran darah ke otot dan meningkatkan suhu inti tubuh.

Demikian pula, pendinginan setelah berolahraga membantu menurunkan detak jantung dan secara bertahap mengembalikan tubuh ke kondisi istirahatnya, sehingga mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan