Pemdes Tambang Sawah Target Tuntaskan Distribusi Air Bersih

CEK: Tim dari balai Provinsi bengkulu saat melakukan pengecekan jaringan air bersih yang telah dipasang lewat Pamsimas di Desa Tambang Sawah Kecamatan Pinang Belapis.-(amri/rl)-

LEBONG - Desa Tambang Sawah, Kecamatan Pinang Belapis, di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu, menetapkan diri sebagai salah satu dari enam Desa sasaran Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) TA 2023. Desa ini telah menerima alokasi bantuan pemerintah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung kegiatan Pamsimas tahun 2023. Dengan dukungan ini, Pemerintah Desa Tambang Sawah berambisi untuk menyelesaikan permasalahan distribusi air bersih pada tahun 2024.

Zulkarnain, Kepala Desa Tambang Sawah, menyatakan bahwa distribusi air bersih merupakan salah satu fokus utama yang akan diselesaikan pada tahun 2024. Dengan bantuan Pamsimas, diharapkan permasalahan air bersih di Desa Tambang Sawah dapat diatasi, memberikan akses air bersih yang lancar kepada warga.

"Sasaran kami dengan Pamsimas ini adalah menyediakan air bersih bagi seluruh warga. Meskipun sebagian warga sudah dijangkau oleh Pam Desa sebelumnya," ungkapnya.

Baca Juga: Ancaman Bencana Alam Kembali Hantui Warga

Zulkarnain menjelaskan bahwa Desa Tambang Sawah memiliki sekitar 250 warga, di mana hampir 50 persen di antaranya mengalami kesulitan mendapatkan air bersih akibat fenomena El Nino.

Pamsimas memanfaatkan sumber mata air Tik Lai yang berjarak sekitar 3 hingga 4 kilometer dari desa. Program ini tidak hanya membangun jaringan distribusi air bersih, tetapi juga memasang Sambungan Rumah (SR), memastikan kemudahan akses air bersih bagi masyarakat.

"Saya, selaku Kepala Desa Tambang Sawah, bersama warga, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Lebong, dan masyarakat desa yang bersama-sama berkontribusi membangun jaringan sumber air bersih," ucapnya.

Lebih lanjut, Zulkarnain menyebut bahwa Pemerintah Desa Tambang Sawah telah menyediakan anggaran dari Dana Desa (DD) untuk memastikan warga dapat dengan mudah mengakses air bersih. Langkah-langkah rehabilitasi, seperti memperbaiki bak penampung dan mengganti pipa, dilakukan pada lima sumber mata air yang digunakan saat ini.

"Kami memastikan bahwa kegiatan ini tidak tumpang tindih dengan Pamsimas karena sumber mata airnya berbeda, dan lokasinya pun berbeda," jelasnya.

Zulkarnain menambahkan bahwa pembangunan jaringan air bersih sejalan dengan program pencegahan stunting yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Dia berharap ketersediaan air bersih dapat membantu mengurangi kasus stunting, terutama di Desa Tambang Sawah.

"Prioritas kami pada air bersih tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari tetapi juga untuk mencegah stunting di Desa Tambang Sawah," tambahnya.

Pada tahun 2023, enam desa/kelurahan di Kabupaten Lebong, termasuk Desa Tambang Sawah, menerima dukungan Pamsimas dari APBN. Desa-desa lainnya meliputi Ketenong Jaya di Kecamatan Pinang Belapis, Daneu di Kecamatan Lebong Atas, Karang Dapo Atas, Mubai, dan Taba Anyar di Kecamatan Lebong Selatan. (bye)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan