Dari Temuan Ikan Sidat di Lebong, Apakah Sidat dan Belut Sama? Oh Ternyata....

Dari Temuan Ikan Sidat di Lebong, Apakah Sidat dan Belut Sama? Oh Ternyata....-foto :internet-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO -Dari temuan ikan sidat atau ikan selan yang berukuran tak biasa dengan berat sekitar 36 kilogram beberapa waktu lalu di Lebong,

muncul pertanyaan apakah ikan sidat atau selan sama dengan belut. Meskipun secara sekilas terlihat mirip, ternyata keduanya berbeda.

Ikan sidat, yang dikenal dengan nama lokal seperti Ikan Selan bagi Suku Rejang dan Pelus di Pulau Jawa,

memiliki kulit licin dan tubuh panjang seperti ular. Ikan sidat sangat diminati di Jepang, di mana diolah menjadi Unagi yang memiliki harga cukup mahal.

BACA JUGA:Heboh! Warga Lebong Temukan Ikan Selan Berukuran Tak Biasa

Di Indonesia, terdapat 7 dari total 18 jenis ikan sidat di dunia.

Perbedaan antara ikan sidat dan belut dapat dilihat dari beberapa aspek:

Sirip: Ikan sidat memiliki sirip di bagian punggung, dada, dan dubur yang sempurna, sementara belut tidak memiliki sirip pada bagian-bagian tersebut.

Habitat: Belut hidup di perairan air tawar yang berlumpur, seperti sungai atau rawa-rawa, sedangkan ikan sidat dapat hidup di berbagai jenis air, termasuk air laut, air payau, dan air tawar.

BACA JUGA:Apakah Ikan Sidat atau Selan Termasuk Ikan yang Langka di Lebong?

Warna Tubuh: Belut cenderung berwarna kuning kecoklatan seperti lumpur tanah, sedangkan ikan sidat memiliki warna abu-abu gelap di bagian punggung dan keputihan di bagian dada/perut.

Bentuk Tubuh: Meskipun bentuk tubuhnya mirip, belut memiliki kulit berlendir dan tubuh yang panjang ke belakang, sementara tubuh ikan sidat bersisik kecil-kecil membujur ke belakang.

Siklus Hidup: Siklus hidup ikan sidat lebih lama dibandingkan belut. Ikan sidat dewasa biasanya berada di hulu sungai atau danau, namun bermigrasi ke laut saat sudah matang gonad untuk memijah.

Sementara belut mengalami pergantian kelamin dari betina menjadi jantan ketika dewasa.

Tag
Share