7 Keutamaan Orang yang Menyantuni Anak Yatim

Menyantuni Anak Yatim.-Foto: net-

 

 

لَّيْسَ ٱلْبِرَّ أَن تُوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ قِبَلَ ٱلْمَشْرِقِ وَٱلْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ ٱلْبِرَّ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلْكِتَٰبِ وَٱلنَّبِيِّۦنَ وَءَاتَى ٱلْمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ ذَوِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينَ وَٱبْنَ ٱلسَّبِيلِ وَٱلسَّآئِلِينَ وَفِى ٱلرِّقَابِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَٱلْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَٰهَدُوا۟ ۖ وَٱلصَّٰبِرِينَ فِى ٱلْبَأْسَآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَحِينَ ٱلْبَأْسِ ۗ أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ صَدَقُوا۟ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُتَّقُونَ

 

“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” ((Al-Qur’anul Karim, 2:177)

Dalam ayat ini, segera setelah menyatakan tauhid yang harus dimiliki oleh semua Muslim, Allah (SWT) mengatakan bahwa membelanjakan harta karena-Nya adalah sifat yang saleh! Allah (SWT) secara khusus menyebutkan anak yatim sebagai orang yang berhak mendapatkan sebagian harta kita.

Dengan demikian, menyantuni anak yatim adalah perbuatan saleh yang telah diberikan status yang sangat tinggi oleh Allah.

Empat: Keberkahan terhadap Harta Anda

Selama krisis, kita mungkin – secara sadar atau tidak – akan mengurangi sedekah, karena merasa tidak mampu untuk bermurah hati dalam situasi yang tidak stabil. Namun, kekuatan amal adalah tidak pernah mengurangi kekayaan Anda.

“Berbahagialah harta seorang Muslim, yang darinya ia berikan kepada orang miskin, anak yatim dan musafir”. (HR. Muslim).

Bersedekah akan memberkati harta kita dan meningkatkannya, karena hanya Allah yang dapat mengendalikan rizki kita. Dengan demikian, berderma selama krisis adalah cara yang indah untuk mengekspresikan kepercayaan Anda kepada Allah dan menegaskan kembali kepada diri sendiri bahwa Anda hanya bergantung kepada-Nya.

Lima: Menyantuni Anak Yatim adalah cara yang sangat baik untuk bersedekah

Beberapa orang merasa lebih mudah untuk memberikan Zakat tahunan mereka dalam pembayaran bulanan yang lebih kecil daripada dalam satu kali pembayaran sekaligus. Menyantuni anak yatim adalah cara yang ideal untuk bersedekah.

Anda dapat menyantuni anak yatim sambil menunaikan Zakat Anda setiap bulannya ke Laznas Mizan Amanah atau datang secara langsung Lokasi Panti Asuhan Yatim Terdekat.

Enam: Mendapat Makanan Surga

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan