Begini Kata Pangdam Cenderawasih soal Pembebasan Sandera yang Ditahan KKB

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan.-Foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan mengatakan upaya pembebasan sandera berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Mehrtens dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua hingga kini masih terus berproses.

Menurut Pangdam, TNI sebetulnya sangat mampu untuk membebaskan sandera itu, apalagi didukung dengan peralatan penunjang yang dimiliki.

"Namun, hal itu tidak dilakukan karena pembebasan sandera lebih mengutamakan negosiasi guna menghindari jatuhnya korban, baik di kalangan masyarakat maupun sandera itu sendiri," kata Izak Pangemanan kepada ANTARA di Jayapura, Papua, Selasa (5/4).

Izak mengapresiasi langkah yang dilakukan Penjabat Bupati Nduga dan pihak lainnya dengan mendekati KKB guna membebaskan sandera yang berprofesi sebagai pilot di maskapai Susi Air.

Baca Juga: Sst, KPK Periksa Sekda Semarang Iswar, Kasus Apa?

Izak berharap KKB segera membebaskan Philip Mehrtens yang sudah disandera lebih dari satu tahun itu dalam keadaan selamat.

Pangdam menambahkan bahwa untuk membebaskan sandera itu memerlukan waktu dan hal itu sudah disampaikan saat menerima kunjungan duta besar serta atase dari Kedutaan Besar Selandia Baru belum lama ini.

"Saya minta kita semua bersabar karena negosiasi sedang berlangsung. Kami tidak ingin ada korban-korban lagi," tegas Izak seraya mengatakan sandera beserta kelompok yang menyanderanya masih berada di sekitar Kabupaten Nduga.

"Dari laporan yang diterima, kondisi sandera hingga kini baik-baik saja," imbuh Pangdam.

Pilot Philip Mark Mehrtens disandera KKB sejak 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan