Mengenal Lebih Dekat: Tradisi Ramadhan Penuh Makna di Berbagai Daerah Indonesia

Mengenal Lebih Dekat: Tradisi Ramadhan Penuh Makna di Berbagai Daerah Indonesia-foto :tangkapan layar/youtubr@BeeCara-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bulan Ramadhan merupakan momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Kehadiran bulan penuh berkah ini dinanti-nantikan dengan penuh sukacita, diiringi dengan berbagai tradisi unik yang mencerminkan kekayaan budaya nusantara.

Di Aceh, tradisi Meugang menjadi simbol penyambutan Ramadhan yang meriah.

BACA JUGA:Hemat dan Praktis: 4 Langkah Mencegah Kebocoran Arus Listrik pada Mobil Anda

Masyarakat menyembelih hewan kurban, baik sapi maupun kambing, untuk dinikmati bersama keluarga, kerabat, dan kaum duafa.

Tradisi ini tak hanya memuaskan selera, tetapi juga mengandung nilai religius dan sosial.

Di Semarang, tradisi Dugderan telah menjadi ikon Ramadhan sejak tahun 1881.

Tradisi ini diwarnai dengan karnaval, tabuh bedug, dan arak-arakan Warak Ngendog, sebuah boneka raksasa berbentuk naga berkaki kambing.

BACA JUGA:Jalan Inpres Lebong Tengah Dimanfaatkan untuk Menjemur Hasil Panen

Dugderan menjadi simbol persatuan dan kegembiraan masyarakat Semarang dalam menyambut bulan suci.

Sementara di Betawi, tradisi Nyorog menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi.

Para tetua dan orang tua dihormati dengan bingkisan berisi makanan khas Betawi, seperti gabus pucung dan sayur gabus pucung.

Tradisi ini mencerminkan nilai kasih sayang dan kepedulian dalam masyarakat Betawi.

BACA JUGA:Viral Pengajian Bolehkan Saling Tukar Pasangan, Kemenag Buka Suara

Tag
Share