IPM Lebong Diklaim Meningkat
FGD: BPS bersama Pemkab Lebong saat menggelar FGD penyusunan publikasi DDA dan pembinaan statistik sektoral di Aula Bappeda Lebong.-(dok/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lebong mengklaim jika Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lebong selama beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan.
Hal ini disampaikan Kepala BPS Lebong, Yuniarto, SST, M.Si melalui Statitisi Ahli Pertama BPS, Ikhlasul Fajri usai kegiatan FGD penyusunan publikasi Daerah Dalam Angka (DDA) dan pembinaan statistik sektoral di Aula kantor Bappeda Lebong Senin (26/2).
"Iya, untuk IPM di Kabupaten Lebong sudah mengalami peningkatan. Peningkatan ini karena selalu ada perbaikan dalam setiap tahunnya," ungkap Ikhlasul Fajri.
Disebutkannya, perbandingan rata-rata ditahun 2022 dan 2023 terdapat pergeseran. Seperti tahun 2022 di angka 72,35 menjadi 72,95 tahun 2023. Sedangkan metode yang lama dari 68,12 menjadi 62,71.
Baca Juga: Nihil Pendaftar, Peluang Magang ke Jepang Masih Terbuka
Dengan adanya kenaikan tersebut secara umum masyarakat Lebong sudah mampu keluar dari bayang-bayang ekonomi yang serba sulit saat pandemi.
"Peningkatan IPM ini menunjukan bahwa masyarakat Kabupaten Lebong sudah berhasil keluar dari zona pandemi," ujarnya.
Menurutnya, terdapat beberapa indikator yang menyebabkan IPM di Lebong mengalami peningkatan, seperti dimensi sosial, dimensi pendidikan, dan sama dimensi ekonomi mengalami peningkatan.
Yangmana rata-rata usia lama sekolah membuat akses pendidikan dan kesehatan semakin gampang.
"Peningkatan ini juga tak lepas dari beberapa program yang dicetuskan Pemkab Lebong, seperti program pemberian beasiswa bagi anak kurang mampu dan berprestasi hingga beasiswa agar melanjutkan study-nya ke jenjang yang lebih tinggi," terangnya.
Tambahnya, selain untuk meningkatkan kapasitas para pegawai juga untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah.
Hal itu terbukti sejak beberapa tahun terakhir, harapan lama sekolah di Kabupaten Lebong yang berarti anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk menamatkan pendidikan mereka hingga lulus SMA hingga D1.
"Untuk angka rata-rata sekolah itu diangka 8,24 menjadi 8,26. Karena rata-rata pendidikan di Lebong itu berhenti di kelas 8 sampai kelas 9. Untuk dimensi usia harapan hidup dari 63,68 menjadi 63,93. Artinya ada sekitar 0,3," tutupnya. (*)