Dirjen GTK Kemendikbud: Bullying di Sekolah Harusnya Bisa Diantisipasi Dini

Ilustrasi Bullying.-Foto: net-

Selaras dengan Nunuk, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) melalui rilis tertulisnya juga menduga pihak sekolah sekolah kemungkinan belum mengimplementasi Permendikbudristek PPKSP.

Meski sudah berjalan secara hukum, menurut FSGI Kemendikbudristek juga harus ikut turun tangan terkait kasus ini.

Perkembangan Terbaru Kasus Bullying di Sekolah Internasional

Seperti yang diketahui, Binus School Serpong sudah angkat bicara dan membenarkan bila kasus bullying dan kekerasan yang menghebohkan publik terjadi di sekolahnya.

Pihak sekolah juga membenarkan bila pelaku dan terduga korban merupakan siswa dari Binus School Serpong.

Setelah mengetahui insiden tersebut, pihak sekolah mengaku telah melakukan investigasi secara intensif. "Hasilnya seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan dikeluarkan dari sekolah," tegas Haris.

Siswa yang diketahui menyaksikan kejadian tersebut tetapi tidak melakukan tindakan pertolongan atau pencegahan juga ikut mendapat sanksi disiplin keras.

Salah satu siswa yang terlibat diketahui sebagai putra sulung Vincent Rompies yang dikabarkan sudah mendapatkan hukuman drop out (DO) dari sekolah.

Sedangkan terkait proses hukum, hingga saat ini polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut. Mengutip detikNews, per Jumat (23/2/2024) sudah ada 11 orang saksi yang diperiksa termasuk anak Vincent Rompies. (*)

Tag
Share