Kemendikdasmen: Program SEAMEO Biotrop Ubah Cara Pandang Siswa dan Guru

Wamendikdasmen Atip Latipulhayat saat membuka SEAMEO Biotrop Outlook 2025-2026 di Jakarta, baru-baru ini. -foto :internet-

Dalam beberapa tahun terakhir, Biotrop juga aktif meningkatkan literasi lingkungan dan pelatihan berbasis komunitas. Program itu mendorong masyarakat memahami pentingnya konservasi dan praktik penggunaan lahan yang lebih berkelanjutan.

“Biotrop terus berkomitmen menjadi pusat rujukan riset tropis di Asia Tenggara. Tantangan ekologis di kawasan ini membutuhkan kolaborasi lintas negara,” katanya.

Dengan visi jangka panjang, Biotrop berharap bisa memperkuat ketahanan ekologi kawasan sekaligus membuka peluang ekonomi dari pengelolaan sumber daya hayati yang lebih bertanggung jawab.

Pada akhir acara, SEAMEO Biotrop memberi penghargaan Best Implementer 2025 kepada sekolah-sekolah yang dinilai berhasil dalam program Biotrop.

Diketahui, sebanyak 261 sekolah se-Indonesia menjadi peserta pelatihan pertanian perkotaan (urban farming) yang secara inovatif, adaptif dan berkelanjutan, sehingga terpilihlah 10 sekolah yang layak menerima penghargaan Best Implementer Award 2025 dari SEAMEO Biotrop karena keberhasilannya dalam melaksanakan program urban farming.

Kepala SMAN 2 Kota Bogor Bambang Aryan Soekisno mengatakan, program Urban Farming sekolah dilaksanakan oleh peserta didik yang tergabung dalam Program Adiwiyata.

Selain mendapatkan penghargaan, SMAN 2 Bogor pun mengikuti pameran Biodiversitas dalam kegiatan yang sama. Program Urban Farming menunjukkan bahwa pendidikan dan pertanian bisa berjalan beriringan, demi mendukung Ketahanan Pangan. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan