Hemat Syarikah

Catatan Dahlan Iskan-foto :disway.id-

Penunjukan dua syarikah itu didasarkan hasil tender terbuka. "Tendernya berlangsung bersih," katanya.

"Banyak yang berusaha lewat jalur belakang?"

"Tentu. Banyak yang ingin bertemu saya. Tapi tidak ada yang saya temui," katanya. Bahkan ia marah karena ada yang datang membawa amplop.

"Tidak sumpek? Kan harus ngemong banyak pihak?"

"Saya nyaman saja. Kalau ada dari kalangan NU yang datang, saya tinggal bilang saya ini jadi menteri tidak mewakili NU. Demikian juga kalau dari kalangan Muhammadiyah yang datang ke wamen," ujar Irfan. "Kami berdua ini dari Gerindra," tambahnya.

Irfan memang tokoh NU. Sedang Wamen Dahnil Simanjuntak tokoh Muhammadiyah. Tentu banyak juga, di masa lalu, angin itu bukan hanya datang dari samping tapi ada juga petir dari atas.

"Saya tidak tahu. Tahun lalu saya belum menjadi menteri. Yang jelas tahun ini Presiden Prabowo tegas. Tidak boleh main-main," ujar Gus Irfan.

Perjuangan Gus Irfan di Gerindra sudah lama. Gus Irfan ikut mendirikan Gemira --Gerakan Muslim Indonesia Raya, sayap Islam Gerindra. Pendiri lainnya: Ustaz sejuta umat Zainuddin MZ. Yakni setelah partai yang didirikannya tidak bisa masuk Senayan: Partai Bintang Reformasi.

Gus Irfan meraih gelar doktor dari Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. S-1 dan S-2 nya di Universitas Brawijaya. Disertasi doktornya tentang sistem salaf di pendidikan pondok pesantren. Objek penelitiannya: Tebuireng di masa kepemimpinan ayahandanya, KH Yusuf Hasyim.

Kala itu terjadi gelombang penegerian madrasah. Golkar harus menang Pemilu pertama Orde Baru. Begitu banyak madrasah swasta menjadi negeri. Termasuk madrasah keluarga kami di Magetan.

Yusuf Hasyim pilih mempertahankan model salaf. Golkar pusing menghadapi Yusuf Hasyim. Kini Yusuf Hasyim diakui benar. Begitu banyak penyesalan dari pesantren yang dinegerikan.

Kami lanjut ke soal haji.

Pekerjaan yang ditangani EO tidak termasuk pengaturan hotel selama di Makkah dan Madinah. EO menangani transportasi dari Makkah ke Arafah --tempat seluruh jamaah haji sedunia kumpul di tempat dan jam yang sama. Lalu transport dari padang Arafah ke Mina dan Jamarat--tempat melempari setan dengan batu-- dan kembali ke Makkah.

Jarak Makkah-Arafah sekitar 40 km. Waktu naik haji dulu saya dan empat teman pilih jalan kaki. Sulitnya: saat di padang Arafah kami tidak kebagian tenda.

Dua juta jemaah haji sedunia mendapat naungan tenda yang disediakan oleh EO. Kami tidak termasuk yang dua juta itu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan