BPBD Bengkulu Utara Gerak Cepat Atasi Longsor

BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung mengambil langkah cepat dalam menanggapi bencana longsor yang menutup akses jalan di Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih.

Tim Reaksi Cepat Darurat (TRCD) BPBD Bengkulu Utara diterjunkan ke lokasi dengan membawa berbagai perlengkapan penanganan, di antaranya cangkul, sekop, selang air berdiameter 1,5 inci sepanjang 200 meter, serta peralatan pendukung lainnya. Tim awal yang turun berjumlah lima orang.

Namun, upaya pembersihan material longsor belum dapat dilakukan segera karena tebing di sekitar lokasi masih berpotensi mengalami longsor susulan. Tebing tersebut memiliki ketebalan sekitar 1,5 meter, panjang 20 meter, dan ketinggian 40 meter dari badan jalan. Kondisi semakin sulit karena lokasi berada jauh di tengah hutan dengan medan yang ekstrem.

Setelah dilakukan koordinasi antara BPBD, perangkat desa, dan masyarakat pada Kamis (18/9/2025), diputuskan bahwa pembersihan material longsor dimulai pada Sabtu (20/9/2025). Sejak pagi, tim TRCD BPBD bersama warga dan perangkat Desa Lebong Tandai mulai bergotong royong membuka akses jalan yang tertutup longsoran.

BACA JUGA:PPPK Bengkulu Utara Wajib Siap Tugas Hingga Enggano

Plt Kepala BPBD Bengkulu Utara, Rahmad Rizwan, menegaskan bahwa pihaknya terus memantau kondisi di lapangan dengan mengutamakan keselamatan.

“Penanganan bencana longsor di Bengkulu Utara ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian karena risiko longsor susulan masih tinggi. Kami juga menyiapkan tambahan personel melalui tim kedua yang akan diberangkatkan besok, Minggu (21/9), sebanyak enam orang,” ungkap Rahmad.

Dengan adanya upaya gotong royong bersama masyarakat dan koordinasi lintas pihak, BPBD Bengkulu Utara optimistis akses jalan yang tertutup material longsor dapat segera kembali normal. (aer)