Pjs Kades Karang Anyar Dorong Warga Rutin Ikuti Posyandu demi Tumbuh Kembang Balita

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Desa Karang Anyar, Kecamatan Lebong Tengah, terus menunjukkan dukungannya terhadap peningkatan layanan kesehatan masyarakat.

Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Karang Anyar, Sawarna, SE, menegaskan komitmennya mendukung penuh keberadaan Pos Pelayanan Keluarga Berencana-Kesehatan Terpadu (Posyandu) yang rutin digelar di desa tersebut.

Langkah ini dinilai penting agar kesehatan ibu, anak, hingga lansia di wilayah Karang Anyar dapat lebih terjamin.

Sawarna menyampaikan bahwa kegiatan Posyandu memiliki peran strategis dalam memantau kesehatan masyarakat, terutama ibu hamil, balita, dan lansia.

Ia menekankan agar warga, khususnya ibu-ibu, rutin mengikuti kegiatan ini. 

Baca Juga: Dari Fisik hingga Administrasi, Tim Monev Pastikan DD Tahap Pertama Sesuai Aturan

"Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini, agar dapat mengawasi kondisi kesehatan ibu, anak, dan lansia di desa kami. Apabila para ibu-ibu rutin ikut posyandu, mereka bisa mengetahui kondisi kesehatan anaknya sejak dini," kata Sawarna.

Lebih lanjut, Sawarna menjelaskan bahwa Posyandu di desanya menyediakan beragam layanan kesehatan. Balita difasilitasi untuk mendapatkan imunisasi, penimbangan berat badan, serta pemberian vitamin. 

Untuk ibu-ibu, tersedia layanan pemeliharaan kesehatan selama masa kehamilan serta program keluarga berencana (KB).

Bahkan, Posyandu juga melayani pemeriksaan kesehatan bagi warga lanjut usia. Dengan begitu, tumbuh kembang balita, kesehatan ibu hamil, dan kondisi lansia dapat terpantau secara berkelanjutan.

Data kesehatan yang dihimpun dalam kegiatan Posyandu juga dicatat secara detail, mulai dari pertumbuhan anak, pemberian imunisasi, hingga perkembangan gizi.

Informasi ini akan dilaporkan oleh bidan yang bertugas ke desa sebagai acuan dalam pengawasan kesehatan masyarakat. 

"Dari kegiatan posyandu ini kita dapat melihat perkembangannya melalui grafik pada kartu KMS. Kita berharap seluruh anak dan ibu hamil di desa bisa mengikuti kegiatan ini secara rutin," harap Sawarna.