Diserang Hama Tikus, Petani Karang Anyar Terancam Gagal Panen

PADI: Terlihat tanam padi MT2 di Desa Karang Anyar diserang hama tikus.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sejumlah petani di Desa Karang Anyar, Kecamatan Lebong Tengah, mengalami kerugian besar akibat serangan hama tikus yang melanda lahan pertanian pada Musim Tanam Kedua (MT2) tahun ini.
Hama tikus menyerang tanaman padi dalam berbagai fase, bahkan hingga menyebabkan gagal panen di beberapa lahan.
Rodi (45), salah satu petani setempat, mengungkapkan bahwa dua hamparan sawah miliknya yang ditanami padi pada MT2 telah diserang habis oleh tikus.
Meski telah melakukan berbagai upaya pengendalian, serangan hama masih terus terjadi.
Baca Juga: Camat Dorong Desa Mandiri dan Kembangkan Inovasi Lokal
"Lahan kita yang ikut MT2 sudah diserang seluruhnya. Bahkan sampai sekarang serangan masih terus berlanjut. Bisa dipastikan gagal panen tahun ini," kata Rodi, Minggu (18/8).
Ia menjelaskan bahwa serangan hama tikus kali ini jauh lebih parah dibanding sebelumnya. Jika dulu hanya menyerang di beberapa titik (spot), kini sudah menyebar merata ke seluruh lahan.
Rodi juga mengaku telah menggunakan berbagai jenis racun, termasuk pestisida dan racun ulat, namun tidak membuahkan hasil.
"Kami sudah coba berbagai cara. Racun tikus, racun ulat, semuanya sudah kami pakai, tapi tikus-tikus itu tetap menyerang tanaman," katanya.
Lebih lanjut, Rodi mengungkapkan bahwa serangan hama tersebut berpotensi menurunkan hasil panen secara drastis.
Biasanya, ia bisa menghasilkan sekitar 35 karung gabah dari satu musim panen, namun tahun ini ia pesimistis bisa mencapai angka tersebut.
Serangan hama tikus yang merata ini menjadi perhatian serius bagi petani Karang Anyar.
Mereka berharap adanya langkah konkret dan bantuan dari pemerintah atau instansi terkait untuk mengendalikan hama yang meresahkan tersebut.
"Kalau seperti ini terus, jelas hasil panen turun. Saya yakin, kalau MT2 bisa dilakukan serentak oleh seluruh petani, kemungkinan serangan hama bisa diminimalisir," tambahnya.