Tabligh Akbar Peringati Hari Jadi Kabupaten Bengkulu Utara ke-66

Tabligh akbar ucap syukur peringati HUT Kabupaten BU.-(fendi/rl)-

BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bengkulu Utara ke-66, ribuan masyarakat dari berbagai penjuru Kabupaten Bengkulu Utara memadati halaman Balai Daerah, dalam rangkaian acara Bengkulu Utara Bershalawat yang dipusatkan pada kegiatan Tabligh Akbar bertema “Menata Hati, Menjemput Ridha Ilahi”.

Hadir langsung Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, MAP, didampingi Wakil Bupati H. Sumarno, S.Pd, jajaran Forkopimda, tokoh agama, serta ribuan masyarakat yang antusias mengikuti siraman rohani dari penceramah kondang nasional, Ustaz Hilman Fauzi.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas peringatan HUT ke-66 yang tahun ini pertama kali dirayakan pada tanggal 4 Juli, sesuai dengan penetapan berdasarkan Undang-Undang terbaru yang berlaku secara nasional.

“Selama ini kita memperingati HUT Kabupaten di bulan Oktober karena mengacu pada momen pemindahan ibu kota kabupaten. Namun kini, berdasarkan keputusan Presiden melalui Undang-Undang Nomor 87 tahun 2024, ditetapkan bahwa tanggal 4 Juli adalah hari jadi resmi Kabupaten Bengkulu Utara,” ujarnya.

Baca Juga: HUT Kabupaten BU ke 66, Maju, Sejahtera & Berkelanjutan

Ia menambahkan bahwa tabligh akbar ini menjadi salah satu momen penting untuk menyejukkan hati, menguatkan iman, dan menyatukan masyarakat dalam nuansa spiritual dan kebersamaan.

“Alhamdulillah, Antusias masyarakat hadir menjadi kebahagian bagi kita semua Ini bukti bahwa masyarakat kita peduli akan nilai-nilai rohani. Mari kita rawat hati, bersihkan niat, dan bangun Bengkulu Utara yang Maju, Hebat, dan Bahagia di masa yang akan datang,” imbuhnya.

Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ustaz Hilman Fauzi membawakan materi bertema 3S yaitu Syukur, Sabar, dan Shalat, yang dikemas dengan gaya khasnya yang menyentuh dan penuh hikmah.

Diingatkan pentingnya bakti kepada orang tua Bahkan, ia menyebut bahwa durhaka kepada orang tua adalah salah satu penghalang terbesar terkabulnya doa.

“Jika Allah menginginkan kebaikan pada diri seseorang, maka ia akan diuji, Maka jangan anggap ujian sebagai hukuman, tapi sebagai bentuk cinta dari Allah. Sebelum meminta apapun, mulailah dengan istighfar. Boleh jadi bukan doa kita yang kurang, tapi dosa kita yang masih banyak. Jika ada yang masih menyimpan marah kepada orang tua, maafkan. Buka ruang di hati untuk memaafkan. Karena ridha Allah tergantung pada ridha orang tua,” pesannya.

Tabligh akbar ditutup dengan doa bersama yang menggugah hati, memohon agar Allah mengampuni dosa-dosa umat, melapangkan rezeki, dan menurunkan keberkahan bagi Kabupaten Bengkulu Utara dan seluruh warganya.

Acara ini menjadi momentum penyegaran spiritual di tengah semarak peringatan HUT ke-66 Kabupaten Bengkulu Utara, sekaligus memperkuat persatuan, rasa syukur, dan semangat gotong royong menuju masa depan yang lebih baik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan