Pameran E-Commerce Indonesia-Tiongkok 2025 Tawarkan Akses Langsung ke Produsen Utama

Ki-Ka: H. Seno Aji (wakil gubernur Kaltim), H.Eman Suryaman (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), Purwanto (kepala bidang investasi luar negeri kota Tangerang), Richard Tan (ketua Eksekutif Asosiasi Kerja Sama Ekonomi, Sosial, dan Budaya), Iswan (ketua Asosia-Foto dok. Indonesia E- Commerce Hub-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pameran Perdagangan E-Commerce Lintas Batas Indonesia-Tiongkok 2025 yang digelar sejak 22 Mei, makin memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat e-commerce terkemuka di Asia.

Pameran yang digagas Indonesia E-Commerce Hub ini mempertemukan puluhan pabrikan ternama dari Tiongkok dengan pembeli profesional, distributor, dan pelaku e-commerce Indonesia. 

"Acara ini menjadi ajang strategis bagi pelaku usaha lokal untuk menjalin kemitraan langsung dengan produsen terbaik dari Tiongkok, negara dengan kekuatan manufaktur terbesar di dunia," kata Founder Indonesia E-Commerce Hub, James Tulus Haider, Jumat (23/5).

Beragam produk unggulan dari berbagai kategori dipamerkan, mulai dari pakaian dalam, pakaian tidur, hoodie, kaos, pakaian anak-anak, sandal, makanan dan bahan baku, peralatan makan, kotak penyimpanan, kain, hingga peralatan rumah.

Menurut James, pameran ini bukan sekadar ajang transaksi, tetapi sebuah jembatan strategis antara dua negara. 

"Kami ingin memberikan platform yang efisien, terorganisir, dan tepat sasaran bagi para pelaku usaha di Indonesia untuk menemukan mitra dagang terpercaya dari Tiongkok,” ujarnya. 

Pihaknya juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti layanan penerjemahan, konsultasi bisnis, hingga program pencocokan dagang (business matchmaking) di lokasi. 

“Kami ingin setiap pembeli merasa didampingi, mulai dari pertama datang hingga mereka menjalin kerja sama yang konkret dengan peserta,” tambahnya.

Berbeda dari pameran biasa, ajang ini menawarkan kesempatan akses langsung ke produsen utama dari Tiongkok yang telah memiliki pengalaman bertahun-tahun melayani merek-merek internasional melalui sistem OEM.

Keunggulan dalam rantai pasok, kapasitas produksi besar, serta pengetahuan mendalam tentang tren pasar Asia Tenggara menjadikan para peserta pameran sebagai mitra ideal bagi pelaku usaha di Indonesia.

Lebih dari 50 produsen Tiongkok terdaftar, termasuk pabrik berpengalaman yang selama ini memasok merek-merek global melalui sistem OEM (Original Equipment Manufacturer). Mereka menawarkan produk berkualitas dengan harga kompetitif, khusus untuk pasar Indonesia.  

"Pasar Indonesia sangat dinamis. Konsumen kini tak hanya mencari harga murah, tapi juga kualitas. Pameran ini jadi solusi bagi pelaku usaha yang ingin meningkatkan daya saing," tambah James.  

Dengan pertumbuhan e-commerce Indonesia yang terus melesat, pameran ini diharapkan menjadi pemicu kolaborasi baru antara pelaku usaha lokal dan produsen Tiongkok, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai hub e-commerce Asia Tenggara.  

“Kami ingin mendorong terwujudnya kerja sama dagang yang tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang,” pungkas James. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan