Kenali Penyebab Sakit Buang Air Kecil saat Hamil, Ini Solusi Pengobatannya

Infeksi Saluran Kemih-tangkapan layar -

 

Produksi urine berlebih dan perubahan mekanis

Selama kehamilan, volume darah meningkat hingga 40-50%, meningkatkan kerja ginjal dan produksi urine. Kandung kemih cepat penuh sehingga ibu hamil lebih sering buang air kecil. Tekanan ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri saat berkemih, terutama saat rahim membesar di trimester akhir.  Janin yang membesar memberikan tekanan langsung pada kandung kemih dan uretra, menyebabkan iritasi dan pengosongan kandung kemih tidak sempurna, sehingga menimbulkan rasa sakit saat buang air kecil.

 

Adanya vaginosis bakterial

Vaginosis bakterial merupakan salah satu faktor penyebab sakit buang air kecil selama kehamilan. Ketidakseimbangan flora bakteri normal di vagina selama kehamilan dapat menyebabkan vaginosis bakterial, yang menimbulkan peradangan di vagina dan uretra sehingga menyebabkan nyeri saat berkemih. Vaginosis ini juga dapat memicu ISK jika bakteri naik ke saluran kemih.

 

Adanya infeksi menular seksual (IMS)

Faktor selanjutnya yang menyebabkan rasa nyeri dan sakit saat buang air kecil adalah infeksi menular seksual (IMS).

Infeksi seperti klamidia, gonore, dan herpes genital dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil dan nyeri panggul.

IMS ini berpotensi menimbulkan komplikasi serius selama kehamilan, seperti keguguran atau kelahiran prematur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan