2025, Kasus DBD Menurun

Ilustrasi DBD.-Foto: net-
BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tahun 2025 ini, kasus DBD mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2024 lalu.
Dimana, jumlah kasus DBD pada triwulan pertama tercatat ada 55 kasus, sedangkan di periode yang sama tahun sebelumnya tercatat ada 201 kasus DBD.
Kasus ini tersebar di beberapa kecamatan, dengan kasus terbanyak berada di Kecamatan Arga Makmur dan Ketahun, dengan kepadatan penduduk yang menjadi salah satu faktornya.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, Pratiwi.
Baca Juga: Kades Boleh Ganti Perangkat Desa, Asal Sesuai Aturan
"Kasus tahun ini cukup mengalami penurunan. Yang mana, pencegahan telah dilakukan dengan tindakan penanganan telah dilakukan di semua titik terjadinya kasus DBD. Mulai dari penanganan pengobatan hingga penyemprotan fogging dan pemberian abate," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap terus mengimbau agar masyarakat dapat meningkatkan kesadaran, untuk inisiatif melakukan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN secara mandiri.
Masyarakat harus responsif dan peduli terhadap potensi tempat perindukan nyamuk DBD, dan melakukan tindak pencegahan.
Mendukung hal ini, pihaknya juga terus berupaya untuk menekan angka kasus di tahun ini agar menurun dari 2024 lalu, yang mencapai 496 kasus dan 1 kasus di antaranya meninggal dunia dengan komorbid.
"Kami tetap menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah kasus DBD,” pungkasnya.