Diterapi Hadirkan Pengobatan Holistik Berteknologi Modern

Diterapi menghadirkan pengobatan holistik berbasis data dan teknologi yang didukung oleh konsultan kesehatan profesional, ahli farmasi & survivor penyakit kronis, fisioterapis dan ahli gizi untuk pendampingan holistik. -Foto dok Diterapi-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Diterapi menghadirkan pengobatan holistik berbasis data dan teknologi.

Diterapi juga didukung oleh konsultan kesehatan profesional, ahli farmasi & survivor penyakit kronis, fisioterapis dan ahli gizi untuk pendampingan holistik.

Konsultan Kesehatan Diterapi, dr Bayu Kumoro Jati mengatakan Diterapi hadir dengan solusi pemulihan alami berbasis teknologi yang modern.

Bayu menceritakan Diterapi lahir dari keresahan founder yang sibuk dan tidak sempat merawat ibunya yang sedang sakit.

“Saking sibuknya, dia enggak sempat merawat ibunya, jadi diserahkan kepada pengasuh. Sampai akhirnya ibunya meninggal dan ada rasa penyesalan itu. Dan dia ingin memberikan semangat kehidupan bagi pasien yang sudah sakit,” ujar Bayu.

“Stroke, diabetes, saraf kejepit atau penyakit kronis lainnya bukan akhir dari segalanya. Kami bukan sekadar tempat terapi. Kami adalah solusi pemulihan yang menggabungkan bioteknologi modern, metode alami, dan pendampingan profesional agar Anda bisa kembali beraktivitas dengan nyaman,” imbuh Bayu.

Oleh karena itu, pasien yang datang akan di-maintenance dengan grup maupun komunitas.

“Kami bantu untuk tidak hanya merawat sakitnya, tetapi juga psikisnya agar mereka lebih semangat untuk hidup. Konsep kami tidak hanya meregenerasi sel, tetapi juga semangat hidup,” serunya.

Saat ini, Diterapi sudah tersebar di lima kota besar dalam kurun waktu enam bulan. Di antaranya Jakarta, Bekasi, Bandung, Surabaya, Semarang.

“Dalam waktu dekat ini, kami juga akan buka di area Tangerang dan Makassar. Kedepannya target kami bisa lebih menjangkau kota besar lainnya. Karena saat ini mulai banyak sekali permintaan untuk buka lagi di kota kota besar lainnya,” terang Bayu.

Dalam satu hari Diterapi bisa melayani lebih dari 100 pasien baru dan 200 pasien ulang. Manfaat Diterapi salah satunya telah dirasakan oleh Rubianto.

Pria 58 Tahun ini mengaku mengetahui Diterapi dari media sosial. Dia mengaku sudah 10 kali Diterapi dan merasa cocok dengan pengobatan di sini.

“Sebelum mulai diterapi ada cek kesehatan dulu. Melihat laporan kesehatan hasilnya jelek semua, akhirnya coba (Diterapi) di sini. Rasanya lebih enak di badan, perubahannya juga terasa. Saya jaga diri biar lebih sehat,” ungkapnya. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan