Apakah Benar Perempuan Membutuhkan Tidur Lebih Lama? Ini Fakta yang Perlu Kamu Tahu

koranradarlebong.com- Banyak anggapan yang beredar bahwa perempuan membutuhkan waktu tidur yang lebih lama dibandingkan laki-laki. Namun, apakah benar adanya?

Artikel ini akan membahas mitos dan fakta di balik perbedaan durasi tidur antara perempuan dan laki-laki, serta mengungkap penyebab gangguan tidur yang lebih sering dialami oleh perempuan.

Beberapa orang meyakini bahwa perbedaan ini disebabkan oleh faktor hormonal dan cara kerja otak perempuan yang dianggap lebih kompleks.

Banyak yang percaya bahwa karena otak perempuan bekerja lebih cepat dan multitasking sepanjang hari, maka waktu istirahat yang dibutuhkan juga harus lebih panjang.

BACA JUGA:5 Rahasia Resep Masker Kunyit untuk Kulit Wajah Cerah Alami, Nomor 2 Silakan Dicoba

Akan tetapi, sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang secara tegas menunjukkan bahwa perempuan secara biologis memang memerlukan tidur yang lebih banyak dibanding laki-laki.

Memang benar, sejumlah kecil penelitian menemukan bahwa rata-rata perempuan menghabiskan waktu sekitar 11 menit lebih lama di tempat tidur setiap malam dibanding laki-laki. Namun, ini tidak serta merta berarti bahwa perempuan benar-benar tidur lebih lama.

Penelitian tersebut juga memperhitungkan waktu yang dihabiskan untuk mencoba tidur, bukan hanya waktu tidur yang efektif.

Jadi, meskipun ada perbedaan durasi yang sangat kecil, itu belum cukup kuat untuk menyimpulkan bahwa perempuan membutuhkan tidur lebih banyak. Namun, hal yang menarik adalah fakta bahwa perempuan ternyata lebih sering melaporkan mengalami gangguan tidur dibandingkan laki-laki.

BACA JUGA:3 Cara Mudah Mengolah Biji Ketumbar Sebagai Obat Kolesterol Tinggi

Mengapa Perempuan Lebih Sering Mengalami Gangguan Tidur?

Gangguan tidur pada perempuan bukanlah hal yang langka. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa perempuan hampir lima kali lebih mungkin mengalami masalah tidur dibandingkan laki-laki. Tapi apa sebenarnya penyebabnya?

Para ahli masih belum menemukan jawaban pasti, tetapi ada beberapa teori yang bisa menjelaskan fenomena ini. Salah satunya adalah perubahan hormon yang dialami perempuan sepanjang hidup mereka.

Menurut psikolog klinis Shelby Harris, hormon progesteron memiliki peran penting dalam kualitas tidur. Progesteron dikenal sebagai hormon yang membantu relaksasi dan tidur yang nyenyak. Namun, kadar hormon ini mengalami penurunan drastis menjelang menstruasi, yang bisa menyebabkan kualitas tidur menurun secara signifikan.