Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas

Uni Eropa. -Foto: EU-

Dia mengatakan UE akan menangguhkan tindakan balasan terhadap AS selama jeda 90 hari, memberi blok tersebut ruang dan waktu yang cukup untuk negosiasi.

Sumber-sumber UE mengatakan tarif Washington akan memengaruhi ekspor UE senilai 380 miliar euro (Rp7.251,8 triliun), sementara tarif 70 persen pada ekspor UE akan menghasilkan pajak tahunan sekitar 91,2 miliar dolar (Rp1.531,8 triliun). Trump menyarankan UE akan membeli produk-produk energi dari AS untuk menghindari tarif.

UE telah mengalami hambatan pasokan gas alam akibat perang di Ukraina, sehingga beralih ke gas alam cair (LNG).

Blok tersebut menjadi pembeli LNG terbesar yang berbasis di AS dalam tiga tahun terakhir, tetapi Trump menganggapnya tidak cukup, dan menuntut EU mengimpor produk-produk energi senilai sekitar 400 miliar dolar (Rp6.718,8 triliun).

Sementara UE bersedia membeli lebih banyak produk energi dari AS, blok tersebut yakin bahwa kompromi dapat dilakukan. China diperkirakan akan menjadi aspek lain dari negosiasi.

Saat Trump melancarkan perangnya melawan Beijing, AS mungkin mencoba dan menarik UE ke pihaknya melalui pengecualian tarif, sebagai imbalan atas sikap yang sama terhadap China.

Pro dan kontra EU 

UE adalah pasar tunggal terbesar di dunia dengan pergerakan barang, modal, jasa, dan orang yang bebas, dengan populasi 450 juta dan produk domestik bruto (PDB) sekitar 18,2 triliun dolar (Rp305.705 triliun). 

Jaringan perdagangan blok yang luas melalui berbagai perjanjian merupakan kelebihan yang memungkinkannya berfungsi, tetapi tarif Washington merupakan bencana bagi ekonominya.

Barang-barang UE akan lebih mahal di AS dan permintaan akan menurun, yang akan menyebabkan penurunan ekspor di sektor-sektor utama seperti otomotif, permesinan, dan pertanian.

Pada saat yang sama, produsen UE yang menggunakan bahan-bahan impor AS akan menghadapi biaya yang lebih tinggi, yang menghambat persaingan blok tersebut, sekaligus membuat produk menjadi lebih mahal dan menimbulkan inflasi.

Tarif Washington terhadap UE juga dapat membebani kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) dan melemahkan euro. Kontraksi ekonomi, hilangnya investasi dan lapangan kerja, serta pendapatan nasional, merupakan beberapa kerugian bagi UE.

UE akan mengambil tindakan balasan terhadap tarif untuk mendukung industrinya yang dapat menyebabkan peningkatan produksi dalam negeri.

Sementara pencarian pasar baru oleh eksportir UE akan mendapatkan momentum, karena eksportir akan mendiversifikasi perdagangan luar negeri UE melalui pasar-pasar berkembang di Asia, Afrika dan Amerika Selatan -- perjanjian perdagangan dengan negara-negara di benua tersebut akan menjadi fokus.

Hubungan UE-AS yang tegang juga dapat membawa momentum bagi upaya transformasi hijau dan digital, yang dipimpin oleh kebutuhan energi blok tersebut. UE mungkin berupaya untuk meningkatkan investasi energi terbarukan dan upaya untuk mengurangi ketergantungan energi asing.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan