OPD Masih Lesu, Baru 1 Paket Tayang di LPSE

salah satu staf UKPBJ sekda Lebong saat mengecek data paket tayang lelang, Rabu 9 April 2025-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-
koranradarlebong.com- Adanya kebijakan efisiensi anggaran dari Presiden , tampaknya membuat OPD Pemkab Lebong lesu lantaran diharuskan melakukan penyesuaian atas kebijakan tersebut.
Sementara, terdata hingga 9 April 2025, baru 1 paket kegiatan milik Pemkab Lebong yang tayang di LPSE mengikuti proses lelang.
Adapun paket yang dimaksud berupa kegiatan belanja konsultasi perencanaan rehabilitasi puskesmas milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong dengan nilai pagu Rp 238 juta.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setkab Lebong, Eldi Satria, ST menjelaskan, sejauh ini pihaknya baru menerima pelimpahan 1 paket perencanaan dari Dinkes Lebong dan sudah ditayangkan untuk dilakukan proses lelang.
BACA JUGA:OPD Segera Ajukan Data Kendaraan Dinas untuk Lelang 2025
"Untuk di LPSE baru 1 paket yang tayang, yaitu belanja konsultasi perencanaan rehabilitasi puskesmas yang sebelumnya disampaikan Dinas Kesehatan, " kata Eldi.
Ditanya terkait dengan paket dan OPD lainnya, Eldi mengatakan jika memang belum ada yang melimpahkannya. Hal ini karena adanya kebijakan efisiensi anggaran dari Presiden sehingga pemerintah daerah
"Kalau DPA sudah, nanti pasti ada tambahan paket-paket yang akan dilimpahkan untuk dilakukan lelang, " lanjut Eldi.
Ditanya terkait dengan paket yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2025 yang tidak terdampak efisiensi anggaran di Dinas PUPR-Hub, Eldi mengaku sejauh ini pihaknya masih menunggu dari OPD yang bersangkutan. Mereka baru bisa memprosesnya jika kegiatan tersebut sudah dilimpahkan oleh OPD untuk dilakukan lelang.
"Sampai saat ini belum ada imbauan lebih lanjut. OPD tertentu sudah ada DAK, seperti di PU kan. Nanti kita lihat dulu paketnya ditayangkan bulan ini atau bulan berikutnya, masih menunggu dari OPD yang bersangkutan, " demikian Eldi.(bye)