Hikmah Zakat Fitrah, Bisa Bersihkan Harta dan Diampuni Dosanya

Hikmah Zakat Fitrah.-foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Terdapat hikmah dari ibadah zakat fitrah. Setiap muslim akan mendapatkan keutamaan ketika mereka mengeluarkan hartanya untuk zakat fitrah.

Zakat fitrah menjadi salah satu ibadah wajib yang dikerjakan setiap muslim. Zakat fitrah dibayarkan di bulan Ramadan sebagaimana dijelaskan melalui Al-Qur'an dan hadits.

Mengutip buku Fiqih Sunnah 2 karya Sayyid Sabiq, zakat fitrah adalah zakat yang wajib disalurkan di hari Idul Fitri. Zakat ini wajib bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, besar maupun kecil, orang merdeka maupun budak.

Termaktub dalam surat At-Taubah ayat 103, Allah SWT berfirman,

Artinya: "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (At-Taubah: 103).

Kemudian dalam surat Al-A'la ayat 14 dan 15 Allah SWT berfirman,

Artinya: "(14) Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan membayar zakat fitrah), (15) dan dia ingat nama Tuhannya (dengan mengumandangkan takbir), lalu dia melaksanakan sholat (Idul Fitri)." (QS Al-A'la: 14-15).

Dalam hadits dari Abu Ayyub RA, Rasulullah SAW bersabda saat ada seorang lelaki yang datang kepadanya,

Artinya: "Beritahukan kepadaku tentang amal perbuatan yang dapat memasukkan aku ke dalam surga. Lalu beliau bersabda, 'Sembahyanglah Allah dan janganlah kamu menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan sambunglah silaturahim.'" (HR Bukhari dan Muslim).

Hikmah Zakat Fitrah

1. Menyempurnakan Puasa

Masih merujuk buku karya Sayyid Sabiq, zakat fitrah pertama kali disyariatkan pada bulan Syaban tahun kedua hijriyah. Tujuannya untuk menyucikan orang yang berpuasa dari perbuatan yang tidak ada faedahnya dan perkataan kotor yang mungkin timbul pada saat berpuasa serta memberikan bantuan kepada orang-orang fakir dan orang lemah.

Ibnu Abbas RA berkata, "Rasulullah mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan orang yang berpuasa dari perbuatan yang tidak ada faedahnya dan perkataan kotor serta untuk memberi makan orang-orang miskin. Siapa saja yang membayarnya sebelum sholat, apa yang dilakukannya itu menjadi zakat yang diterima, dan siapa saja yang membayarnya setelah sholat, apa yang dilakukannya itu menjadi sedekah biasa." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Daruquthni)

2. Menebar Kebahagiaan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan