Waspada Longsor di Lebong Selatan Saat Musim Hujan

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menjelang musim hujan, Danramil Tes Kecamtan Lebong Selatan, Lettu Inf Efrizal Antoni, melalui Babinsa Sersan 2 Nopal, mengimbau agar seluruh masyarakat waspada terhadap potensi bencana longsor.

Imbauan tersebut disampaikan mengingat musim penghujan yang kerap memicu terjadinya bencana di sejumlah titik rawan, terutama di wilayah Kecamatan Rimbo Pengadang dan Kecamatan Topos, dengan konsentrasi tertinggi di Desa Talang Ratu, Rimbo Pengadang.

Sersan 2 Nopal, mengingatkan bahwa para warga diimbau untuk tidak melakukan perjalanan saat hujan deras.

Hal ini dikarenakan kondisi jalan, seperti ruas jalan Muara Aman Curup, telah teridentifikasi memiliki 10 titik rawan longsor.

Baca Juga: Peningkatan Akhlak Anak, Sinergi Semua Pihak Diperlukan

"Terdapat enam titik di Desa Talang Ratu, dua titik di Kelurahan Rimbo Pengadang, satu titik di Desa Tik Kuto, serta satu titik di Desa Tik Sirong, Kecamatan Topos," kata Nopal.

Ia juga menegaskan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Tindakan preventif ini bertujuan untuk menjaga keamanan jiwa masyarakat dan mencegah korban jiwa yang tidak diinginkan

"Lebih baik kita waspada daripada harus menyesal ketika bencana terjadi. Koordinasi dengan pihak koramil juga sangat penting agar bantuan dapat segera diberikan apabila terjadi longsor atau banjir," ujarnya.

Imbauan tersebut menjadi respons nyata atas kondisi geografis yang rentan dan adanya potensi risiko tinggi yang mengancam keselamatan masyarakat.

Di balik kekhawatiran akan bencana, Nopal juga mengajak masyarakat untuk memandang musim hujan sebagai berkah, terutama bagi para petani.

Hujan yang cukup diharapkan dapat membantu kesuburan tanaman, meningkatkan ketahanan pangan, dan mendongkrak pendapatan para petani.

"Dengan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan bencana dapat diminimalisir serta dampak negatifnya segera ditangani secara cepat dan tepat," tutupnya.