21 Santri Pondok Pesantren Diduga Keracunan Mie Tumis
![](https://radarlebong.bacakoran.co/upload/4b6f838afe69689e1e98d699a89943a1.jpeg)
terlihat santri/wati saat mendapatkan perawatan medis pasca mengalami keracunan makanan.-foto :ist-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO – Sebanyak 21 santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Lebong mengalami keracunan makanan pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Diduga, penyebabnya berasal dari mie tumis yang sudah basi dan dikonsumsi untuk sarapan pagi.
Plt. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, Rachman, SKM., M.Si, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi tim medis, santri-santri tersebut mengalami keracunan usai menyantap mie tumis yang disediakan oleh pihak pondok pesantren.
“Kemungkinan besar mie tersebut sudah basi, karena dimasak pada malam hari dan kemudian dipanaskan kembali di pagi hari,” ujar Rachman, Minggu, 9 Februari 2025.
BACA JUGA:Puluhan Santri Diduga Keracunan Makanan, Dirawat di RSUD Lebong
Setelah mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Lebong, kondisi para santri kini mulai membaik.
“Siang ini sebagian besar santri yang mengalami keracunan sudah diperbolehkan pulang,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu pengurus pondok pesantren, Dita M. Haikal, membenarkan bahwa 21 santri mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan yang disediakan ponpes.
Namun, ia memastikan kondisi mereka sudah membaik.
BACA JUGA:PBNU Minta Santri Tak Terprovokasi Pembenturan dengan Polri
“Alhamdulillah, sebanyak 15 orang sudah diperbolehkan pulang, sementara 6 santri lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Lebong,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai penyebab pasti keracunan tersebut, Dita menyatakan pihaknya masih menunggu hasil resmi dari RSUD Lebong, mengingat tim medis masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami masih menunggu penjelasan resmi dari pihak rumah sakit, jadi kita tunggu saja hasilnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dita menyebutkan bahwa kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren tetap berjalan seperti biasa.