Cegah Kasus DBD, Masyarakat Diminta Jaga Kebersihan Lingkungan
Turun: Petugas Puskesmas Lebong Tengah saat turun ke rumah warga yang terjangkit kasus DBD belum lama ini.-(ist/rl)-
LEBONG TENGAH - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lebong Lebong mengingatkan agar masyarakat dapat memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar rumah untuk menghindari adanya potensi berkembangnya nyamuk Aedes aegypti yang menyebabakan penyakit yang dikenal dengan Demam Berdarah Dengue (DBD). Apalagi dengan kondisi curah hujan yang tidak dapat diprediksi saat ini. Hal yang penting untuk di perhatikan dalam kebersihan lingkungan, adalah seperti bak penampungan baik ukuran besar ataupun kecil seperti botol-botol bekas yang tergenang air, atau bahkan bak mandi yang sudah lama tidak dikuras.
"Itu penting untuk diperhatikan untuk menghindari kemungkinan tumbuh kembangnya nyamuk penyebab penyakit DBD, karena seperti kita ketahui, penyakit DBD itu merupakan penyakit yang sangat berbahaya," kata Kepala Puskesmas Semelako, Agustiana, SKM, melalui bagian Sanitarianya, Megi Rio Mandala kepada Radar Lebong kemarin.
Baca Juga: Dana Desa 2024 Dicairkan Dua Tahap
Masih diakatakan, Megi, jika ditahun sepanjang tahun 2023, sebanyak 4 kasus DBD yang telah tercatat, dengan mulai awal tahun 2024 ini, diminta agar dapat selalu menjaga kebersihan lingkungan ini, karena mencegah DBD paling ampu adalah dengan selau menjaga kebersihan.
Selain itu Megi pun menyampaikan, dengan banyaknya genangan air pada kaleng bekas, atau drum bekas yang tidak lagi digunakan, biasanya sangat disukai oleh nyamuk untuk berkembang biak.
"Apalagi di wilayah Lebong Tangah cukup banyak saluran irigasi yang jika dibiarkan dalam kondisi yang kotor, dikhawatirkan akan menyebabkan tumbuh kembangnya nyamuk penyebab demam berdarah itu," sampai Megi.
Megi menambahkan, pihaknya meminta agar masyarakat dapat melaporkan jika ada warga yang mengidap penyakit DBD atau ciri dan gejalanya menunjukkan terjangkitnya DBD. Agar dapat segera pihaknya tindak lanjuti, seperti melakukan fogging.
"Cepat dilaporkan kepada kita, agar kita dapat segera mengusulkan bantuan fogging kepada pihak Dinkes, sehingga dapat segera kita basmi penyebaran nyamuk Aedes aegypti tersebut," tandas Megi. (arp)