190 Honorer Satpol PP Lombok Tengah Lulus PPPK, Zaenal: Proses Seleksi Sesuai Aturan
Kepala Satpol PP Lombok Tengah, Provinsi NTB Zaenal Mustakim.-Foto: net-
LOMBOKTENGAH.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Zaenal Mustakim, mengatakan 190 honorer Satpol PP daerah itu lulus dalam seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun anggaran 2024.
"Dari 343 anggota Satpol PP Lombok Tengah yang honorer, 190 orang yang diterima menjadi PPPK," kata Zaenal Mustakim di Lombok Tengah, Selasa (14/12).
Zaenal pun menjelaskan bahwa proses seleksi PPPK yang diikuti semua anggota Satpol PP Lombok Tengah non-ASN cukup transparan dan sesuai aturan.
Tidak ada riak-riak atau gejolak yang muncul setelah pengumunan kelulusan seleksi PPPK di Lombok Tengah.
"Kondisi di Lombok Tengah aman dan telah dilakukan sesuai aturan," ungkapnya.
Baca Juga: Dirjen Nunuk: Guru Supriyani Dapat Formasi Khusus PPPK 2024, Alhamdulillah, Happy Ending!
Menurut dia, anggota Satpol PP Lombok Tengah yang lulus PPPK telah memenuhi syarat sesuai ketentuan.
"Yang lulus ini tetap aktif bekerja," tegasnya.
Dia mengatakan anggota Satpol PP Lombok Tengah non-ASN yang tidak lulus seleksi ini tetap bekerja seperti sebelumnya.
Sebab, pemerintah daerah tetap memberikan insentif bagi para tenaga non-ASN tersebut.
"Insentif tetap disiapkan pemerintah daerah Rp 1.150 juta per bulan termasuk tunjangan makan minum," katanya.
Dia berharap kepada pemerintah pusat agar anggota Satpol PP non-ASN yang tidak lulus ini bisa diangkat menjadi pegawai paruh waktu sesuai dengan kebijakan pusat.
"Kami tetap berharap mereka bisa diangkat menjadi PPPK paruh waktu," katanya.
Dia pun menjelaskan bahwa tujuan pengangkatan PPPK ini pada prinsipnya adalah untuk memberikan penghargaan kepada para pegawai non-ASN yang telah lama bekerja.
"Mereka ini telah bekerja hampir 10 tahun lebih," katanya.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Lombok Tengah mencatat untuk tahap pertama ada 4.413 peserta yang mendaftar menjadi PPPK.
Para peserta akan memperebutkan 1.665 formasi yang terdiri atas tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
"Dari 4.413 pendaftar pada tahap pertama ini terdiri atas 1.574 orang pendaftar untuk guru, teknis 1.496 orang dan tenaga kesehatan mencapai 1.343 orang," kata Kepala BKSDM Lombok Tengah Lalu Wardihan Supriadi. (jp)