Panduan Mengganti Jenis Aki Mobil dengan Aman dan Tepat

Reporter: Carles Jaya |

Editor: Reni Apriani |

Selasa , 14 Jan 2025 - 15:56

Panduan Mengganti Jenis Aki Mobil dengan Aman dan Tepat-foto :tangkapan layar-

panduan mengganti jenis aki mobil dengan aman dan tepat                            radarlebong.bacakoran.co- ketika berbicara tentang perawatan mobil, salah satu komponen penting yang harus diperhatikan adalah aki.
aki mobil berperan vital dalam memberikan daya listrik untuk berbagai sistem di kendaraan.
di pasar, terdapat berbagai merek dan jenis aki mobil yang tersedia, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya.
secara umum, aki mobil dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu aki basah dan aki kering (atau yang dikenal dengan istilah maintenance free atau mf).
baca juga:penyebab dan solusi toyota kijang innova susah masuk gigi mundur
namun, banyak pemilik mobil yang mungkin bertanya-tanya, bolehkah mengganti jenis aki mobil? apa yang perlu diperhatikan sebelum mengganti aki?
jenis-jenis aki mobil
sebelum mengganti aki mobil, penting untuk memahami perbedaan antara kedua jenis aki yang tersedia, yaitu:
aki basah: aki ini memerlukan perawatan rutin seperti menambah air aki secara berkala. aki basah umumnya lebih murah, tetapi membutuhkan perhatian lebih dalam penggunaannya.
baca juga:cara efektif menjaga visibilitas kaca mobil dengan water repellent
aki kering (maintenance free): sesuai dengan namanya, aki kering tidak memerlukan perawatan rutin, seperti penambahan air aki. aki jenis ini lebih praktis dan tahan lama, namun harganya cenderung lebih mahal dibandingkan aki basah.
bolehkah mengganti jenis aki?
jawaban singkatnya, boleh. namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika anda memutuskan untuk mengganti jenis aki mobil. mengganti jenis aki memang sah-sah saja, tetapi ada beberapa spesifikasi yang harus dipertimbangkan agar kendaraan tetap berfungsi dengan optimal dan aman.
faktor yang harus diperhatikan saat mengganti jenis aki
voltase aki: voltase aki harus sesuai dengan kebutuhan mobil anda. umumnya, voltase aki mobil adalah 12 volt, sementara truk atau kendaraan besar lainnya bisa menggunakan aki dengan voltase 24 volt. menggunakan aki dengan voltase yang tidak sesuai dapat merusak sistem kelistrikan mobil.
ampere aki: ampere mengacu pada kapasitas tenaga listrik yang dapat disimpan oleh aki. pastikan kapasitas ampere aki yang anda pilih sesuai dengan kebutuhan mobil. sebagian besar aki yang dijual di pasaran memiliki ampere yang tertera di label, sehingga anda bisa memilih yang tepat.
ukuran aki: salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat mengganti aki adalah ukuran fisik aki itu sendiri. mobil masa kini sering kali memiliki ruang penyimpanan aki yang sudah disesuaikan dengan ukuran aki bawaan pabrik.
jadi, mengganti aki dengan ukuran yang lebih besar atau lebih kecil bisa menjadi tantangan, dan bahkan dapat merusak bagian-bagian lain dari sistem kelistrikan mobil.
spesifikasi aki yang perlu diperhatikan
ketika anda mengganti aki mobil, pastikan untuk memeriksa spesifikasi aki yang tertera pada badan aki. biasanya, produsen aki memberikan informasi lengkap mengenai voltase, ampere, dan ukuran aki pada label yang terpasang di bagian badan aki.
misalnya, tipe aki yang umum digunakan di pasar adalah 80d26l atau ns60l. jika anda berniat mengganti jenis aki, pastikan aki yang baru memiliki spesifikasi yang sama dengan aki yang lama.
mengganti aki dengan kapasitas ampere yang tepat
meskipun mungkin anda tergoda untuk mengganti aki dengan kapasitas ampere yang lebih besar untuk mendapatkan tenaga lebih, hal ini sangat tidak disarankan.
menggunakan aki dengan kapasitas yang lebih besar atau lebih kecil dari yang disarankan oleh pabrik dapat berisiko terhadap keselamatan kelistrikan mobil anda. sistem kelistrikan pada mobil sudah dirancang untuk menggunakan aki dengan kapasitas tertentu, dan perubahan kapasitas bisa merusak komponen lain di dalam kendaraan.
mengganti jenis aki mobil adalah hal yang bisa dilakukan, namun penting untuk memastikan bahwa aki yang baru sesuai dengan spesifikasi yang disarankan oleh pabrik mobil. pastikan untuk memeriksa voltase, kapasitas ampere, dan ukuran fisik aki sebelum mengganti jenis aki.
mengikuti rekomendasi pabrikan akan memastikan kinerja optimal dari mobil anda dan menghindari kerusakan pada sistem kelistrikan kendaraan.
semoga informasi ini bermanfaat dan membantu anda dalam memilih aki mobil yang tepat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Rabu 15 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan