Kelebihan dan Kekurangan HyperOS 2.0 di Xiaomi 14T Pro ROM Indonesia

Kelebihan dan Kekurangan HyperOS 2.0 di Xiaomi 14T Pro ROM Indonesia--Dok/ Youtube

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Xiaomi 14T Pro baru saja mendapatkan pembaruan ke HyperOS 2.0 di ROM Indonesia.

Dimas Wahyuka dari kanal YouTube Diw Gadget mengulas secara rinci berbagai peningkatan dan kendala yang ditemukan setelah menggunakan sistem operasi terbaru ini.

Apakah pembaruan ini benar-benar memberikan pengalaman yang lebih baik, atau justru membawa lebih banyak kekurangan? Simak ulasan berikut.

Peningkatan Utama di HyperOS 2.0

HyperOS 2.0 menghadirkan tiga pilar utama: HyperCE 2.0, HyperConnect, dan HyperAI.

HyperCE 2.0 menawarkan peningkatan performa yang lebih smooth, terutama dalam multitasking.

Animasi transisi terasa halus, baik saat membuka aplikasi maupun mengakses Control Center.

Selain itu, variasi widget dan tampilan baru menambah pengalaman pengguna, meski ada beberapa keterbatasan dalam ROM Indonesia dibandingkan versi Cina.

BACA JUGA:OPPO A97 Didesain Dengan Teknologi AI, Ini Harganya

HyperConnect mengintegrasikan perangkat Xiaomi seperti tablet, wearable, dan smart home ke dalam satu ekosistem yang lebih terhubung.

Namun, fitur-fitur canggih seperti dynamic wallpaper dan chat assist yang dijanjikan, ternyata absen di ROM Indonesia.

HyperAI juga menunjukkan beberapa peningkatan, tetapi kemampuan seperti AI expansion masih belum optimal untuk pasar lokal.

Performa dan Kendala

Dalam pengujian AnTuTu Benchmark, skor Xiaomi 14T Pro turun dari 2 juta ke 1,9 juta.

Meski demikian, skor Geekbench 6 justru meningkat.

Untuk bermain game seperti Genshin Impact di pengaturan high 60 FPS, performanya tetap lancar meski fitur FPS meter tidak tersedia.

Tag
Share