Jangan Menyepelekan Radiator Coolant, Simak Penjelasannya

Radiator Coolant Mobil-tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Sebelum melakukan perjalanan jauh, mempersiapkan kondisi kendaraan harus dilakukan agar liburan bersama keluarga tanpa kendala.

Selain soal pelumas, cek juga kondisi cairan pendingin radiator atau sering juga disebut radiator coolant.

Cairan tersebut penting guna menjaga suhu mesin selalu dalam kondisi stabil.

Perannya sebagai media yang mengalirkan suhu panas mesin mobil ke udara luar atau disebut juga dengan transfer heat.

BACA JUGA:Cara Mencegah Transmisi Matik Overheat agar Mobil Tetap Optimal

Kemudian dalam mengisi radiator, sebagian ada yang pendapat bisa diisi dengan air biasa yang juga punya kemampuan mengalirkan suhu panas.

Pada dasarnya air memang memiliki transfer heat terbaik dalam menghantarkan panas.

Namun, jika pemilik kendaraan hanya menggunakan air keran atau mineral, tentu akan berpotensi terjadi korosi (karat) pada sistem pendinginan mesin.

Oleh karena itu, perlu menggunakan radiator coolant yang memiliki aditif anti karat dan kandungan glycol di dalamnya.

Dhany menambahkan kandungan glycol pun perlu diracik dengan tepat lantaran Indonesia merupakan negara tropis.

Karakter dari glycol adalah menyimpan panas sehingga perannya sangat dibutuhkan untuk negara-negara empat musim agar tidak membeku.

Namun, glycol juga dapat meningkatkan titik didih, meski tidak seberapa.

Sebagai contoh, jika ada konsentrat glycolsebanyak 50 persen saja hanya akan sanggup meningkatkan titik didih hingga 105,9 derajat Celcius pada tekanan 1 ATM.

Satu hal yang sulit ditemui di pasaran jika produk radiator coolant menyodorkan klaim memiliki titik didih hingga di atas 120 derajat Celcius.

Tag
Share