Mobil Bak Terbuka Dilarang Angkut Orang

Reporter: Adrian Roseple |

Editor: Reni Apriani |

Selasa , 24 Dec 2024 - 22:12

Kasat Lantas, Iptu Arief Abdullah, S.Sos, M.Si-foto :adrian roseple/radarlebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lebong melarang penggunaan mobil bak terbuka atau pick-up untuk mengangkut orang.

Larangan tersebut kembali diingatkan menyusul akan datangnya libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Kapolres Lebong, AKBP Awilzan, SIK melalui Kasat Lantas Iptu Arief Abdullah, S.Sos, M.Si, menyampaikan bahwa penggunaan mobil bak terbuka untuk membawa orang atau penumpang sangat berbahaya, terutama saat kendaraan melaju di jalan raya.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan mobil bak terbuka sebagai sarana mengangkut penumpang. Keselamatan harus menjadi prioritas, dan penggunaan kendaraan yang tidak sesuai peruntukannya dilarang," kata Arief, Selasa (23/12).

Arief menjelaskan bahwa momen liburan Nataru biasanya menarik banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah, ke objek wisata di Lebong.

Namun, sering kali euforia berwisata membuat masyarakat mengabaikan keselamatan dalam berkendara.

"Jangan sampai niat berlibur justru berujung pada kecelakaan yang merugikan diri sendiri dan orang lain," ujarnya.

Arief juga mengingatkan bahwa larangan ini sudah diatur dalam Pasal 303 jo 137 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang menyebutkan bahwa kendaraan bak terbuka tidak diperbolehkan untuk mengangkut penumpang.

"Jika ditemukan pelanggaran, kami tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas berupa tilang kepada pengendara," tegasnya.

Penindakan ini, lanjut Arief, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya mengangkut penumpang di bak terbuka.

Risiko kecelakaan yang melibatkan kendaraan jenis ini sangat tinggi, dengan potensi korban jiwa yang besar.

"Kami meminta masyarakat untuk berwisata dengan aman dan menggunakan kendaraan yang sesuai. Utamakan keselamatan agar momen liburan dapat dinikmati tanpa risiko yang membahayakan," tutupnya.

mobil bak terbuka dilarang angkut orang                             lebong.radarlebong.bacakoran.co - satuan lalu lintas (satlantas) polres lebong melarang penggunaan mobil bak terbuka atau pick-up untuk mengangkut orang.
larangan tersebut kembali diingatkan menyusul akan datangnya libur natal dan tahun baru (nataru) 2025. 
kapolres lebong, akbp awilzan, sik melalui kasat lantas iptu arief abdullah, s.sos, m.si, menyampaikan bahwa penggunaan mobil bak terbuka untuk membawa orang atau penumpang sangat berbahaya, terutama saat kendaraan melaju di jalan raya.  
"kami mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan mobil bak terbuka sebagai sarana mengangkut penumpang. keselamatan harus menjadi prioritas, dan penggunaan kendaraan yang tidak sesuai peruntukannya dilarang," kata arief, selasa (23/12).  
baca juga:waspada bahaya kebakaran saat libur tahun baru, aktivitas memasak meningkat
arief menjelaskan bahwa momen liburan nataru biasanya menarik banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah, ke objek wisata di lebong.
namun, sering kali euforia berwisata membuat masyarakat mengabaikan keselamatan dalam berkendara.  
"jangan sampai niat berlibur justru berujung pada kecelakaan yang merugikan diri sendiri dan orang lain," ujarnya.  
arief juga mengingatkan bahwa larangan ini sudah diatur dalam pasal 303 jo 137 undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, yang menyebutkan bahwa kendaraan bak terbuka tidak diperbolehkan untuk mengangkut penumpang.  
baca juga:satlantas polres bu amankan truk dan pengemudi tanpa tnkb
"jika ditemukan pelanggaran, kami tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas berupa tilang kepada pengendara," tegasnya.  
penindakan ini, lanjut arief, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya mengangkut penumpang di bak terbuka.
risiko kecelakaan yang melibatkan kendaraan jenis ini sangat tinggi, dengan potensi korban jiwa yang besar.  
"kami meminta masyarakat untuk berwisata dengan aman dan menggunakan kendaraan yang sesuai. utamakan keselamatan agar momen liburan dapat dinikmati tanpa risiko yang membahayakan," tutupnya.