Cara Mencegah dan Mengobati Polip Hidung Agar Tidak Kambuh
Cara Mencegah dan Mengobati Polip Hidung Agar Tidak Kambuh--ilsutrasi
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan bertangkai berbentuk tetesan air yang berkembang di lapisan hidung atau sinus.
Meski tidak bersifat kanker, polip hidung seringkali disebabkan oleh peradangan kronis, seperti rinosinusitis atau alergi.
Gejala utama polip meliputi hidung tersumbat, kesulitan bernapas, ingus mengalir ke tenggorokan, bersin berulang, hingga sakit kepala kronis.
Menurut Dr. Bimo, seorang dokter yang membahas kondisi ini di saluran YouTube-nya, polip hidung sering terjadi akibat alergi berkepanjangan terhadap paparan tertentu seperti udara dingin atau debu.
BACA JUGA:Sinusitis Penyakit yang Tak Mematikan, Tapi Sangat Menyiksa!
Selain itu, infeksi bakteri dan jamur juga dapat memicu kondisi ini.
Polip yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi seperti obstructive sleep apnea atau penumpukan cairan di rongga sinus yang memperparah sakit kepala.
Diagnosis polip hidung biasanya dilakukan oleh dokter melalui rinoskopi atau endoskopi hidung.
Dalam beberapa kasus, polip yang lebih besar membutuhkan pemeriksaan tambahan untuk memastikan jenis benjolan tersebut.
Penanganannya melibatkan terapi obat untuk mengurangi peradangan dan, jika diperlukan, tindakan bedah berupa polipektomi.
Namun, risiko kekambuhan tetap ada pada 5-10% pasien pascaoperasi.
BACA JUGA:Psikolog Jelaskan Dampak Kecanduan Judi Online buat Anak Remaja
Dr. Bimo menekankan pentingnya pencegahan dengan menghindari pemicu alergi dan mengelola keluhan dengan baik.
Dengan pengobatan dan manajemen yang tepat, polip hidung dapat ditangani tanpa menjadi masalah serius.