Petani Diminta Simpan Hasil Panen untuk Hadapi Paceklik
Panen: Terlihat para petani di Bingin Kuning saat melakukan panen raya. -(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Koordinator Penyuluh Pertanian (Korlu) Kecamatan Bingin Kuning, Reti Puspita, SP, mengimbau para petani untuk tidak menjual seluruh hasil panen mereka.
Reti menyarankan agar sebagian hasil panen disimpan sebagai cadangan pangan, terutama untuk menghadapi musim paceklik.
Menurut Reti, penyimpanan hasil panen sangat penting untuk membantu para petani saat menghadapi masa sulit di musim paceklik.
Menjual seluruh hasil panen dapat menyulitkan petani sendiri ketika kebutuhan pangan meningkat, sementara pasokan terbatas.
Baca Juga: Camat Ingatkan Kades Gunakan Dana Desa Sesuai Aturan
"Jika petani bijaksana, mereka akan menyadari bahwa musim paceklik adalah masa sulit. Dengan menyimpan cadangan pangan, hasil panen dapat dimanfaatkan saat kebutuhan meningkat," ujar Reti.
Manfaat Cadangan Pangan di Musim Paceklik
Reti menjelaskan bahwa petani yang menyimpan hasil panennya sesuai kebutuhan tidak akan merasa kesulitan saat paceklik tiba.
Cadangan tersebut bisa digunakan sebagai penopang, sehingga petani tidak perlu membeli kebutuhan pokok dengan harga yang biasanya lebih tinggi di masa sulit.
"Petani harus cerdas. Jika mereka menjual semua hasil panen, nantinya mereka akan membeli kembali dengan harga yang lebih mahal. Sebaliknya, jika menyimpan hasil panen, ini justru lebih menguntungkan," tambah Reti.
Kesadaran Penting untuk Ketahanan Pangan
Reti berharap petani di Bingin Kuning dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan hasil panen untuk ketahanan pangan keluarga.
Langkah ini tidak hanya membantu petani dalam mengelola sumber daya mereka, tetapi juga menjadi solusi untuk mengantisipasi dampak musim paceklik di masa mendatang.
"Dengan pengelolaan yang baik, petani tidak hanya menghadapi musim paceklik dengan lebih baik, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan," tutupnya.