Honda Scoopy Tabrak Dump Truck Parkir, Pelajar Meninggal
Personil Satlantas Polres Lebong ketika menunjukan bagian belakang Dump Truck yang ditabrak oleh pengendara sepeda motor Scopy.-foto :tangkapan layar-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kecelakaan tragis terjadi di Kabupaten Lebong pada Sabtu malam (23/11), sekitar pukul 20.30 WIB.
Peristiwa ini melibatkan sepeda motor Honda Scoopy putih dengan nomor polisi BD 4819 HF dan sebuah dump truck Mitsubishi kuning bernomor polisi BD 8035 KU. Kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Desa Selebar Jaya, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong tepatnya di Desa Sukaraja.
Menurut informasi, sepeda motor yang dikendarai oleh KA (16), seorang pelajar asal Desa Selebar Jaya, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Desa Selebar Jaya menuju Desa Sungai Gerong.
Setibanya di Desa Sukaraja, sepeda motor tersebut tiba-tiba menabrak bagian belakang dump truck yang tengah parkir di jalan.
BACA JUGA:Tabrakan Honda Scoppy vs Suzuki GSX, Pelajar Tewas
Kasat Lantas Polres Lebong, Iptu Arief Abdullah, S.Sos, M.Si, menjelaskan bahwa dump truck yang dikemudikan oleh Supanto (46), warga Desa Tasik Malaya, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong,
parkir di jalur kiri jalan tanpa lampu atau tanda peringatan yang seharusnya dipasang untuk memberi tahu pengendara lain tentang keberadaan kendaraan yang berhenti tersebut.
“Dump truck yang diparkir tanpa peringatan adalah salah satu penyebab utama kecelakaan ini. Sepeda motor Honda Scoopy melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak bagian belakang kendaraan besar tersebut,” ungkap Iptu Arief.
Akibat kecelakaan tersebut, KA mengalami luka parah, termasuk robekan serius di dahi kiri, luka pada kelopak mata, serta pendarahan dari hidung dan mulut.
BACA JUGA:24 Kecelakaan Lalu Lintas, 8 Warga Meninggal Dunia
Korban yang menderita cedera kepala berat dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Iptu Arief menambahkan bahwa kecelakaan ini bisa dihindari seandainya dump truck tersebut mematuhi aturan parkir dan memasang tanda peringatan yang memadai.
Kecelakaan ini diperkirakan merugikan hingga Rp 3 juta.
“Saat ini kedua kendaraan telah kami amankan di Mapolres Lebong untuk penyelidikan lebih lanjut. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini,” ujar Arief.