Indonesia dan Tuberkulosis, Fakta Menarik tentang Penyakit Berbahaya Ini!

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Menurut Dr. Johan dalam video yang dipublikasikan oleh Kalbemed, penyakit ini dapat menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk, berbicara, atau bahkan bernyanyi.

Meskipun sekitar 2 miliar orang terinfeksi bakteri penyebab TB, hanya sekitar 5 hingga 10 persen yang akan mengembangkan penyakit TB aktif.

Hal ini menunjukkan pentingnya pemahaman tentang TB, baik dalam hal pengobatan maupun pencegahan.

BACA JUGA:Tiga Pilar Utama Mengatur Diet Penderita Diabetes Melitus, Menurut Prof. Sidartawan Soegondo

Gejala umum TB meliputi batuk berdahak lebih dari dua minggu, penurunan berat badan, keringat malam hari, serta sesak napas atau rasa sakit pada dada.

TB biasanya menyerang paru-paru, namun bisa juga menyebar ke organ lain seperti selaput otak, pleura, getah bening, dan saluran pencernaan.

Meski TB paru adalah yang paling menular, jenis TB lainnya juga bisa berdampak serius pada kesehatan tubuh.

Pengobatan untuk TB memerlukan waktu sekitar 6 bulan dengan penggunaan obat-obatan seperti isoniazid, rifampisin, etambutol, dan pirazinamid.

BACA JUGA:7 Manfaat Makan Jeruk Bali, Deretan Penyakit Ini Bakalan Ogah Menyerang Anda

Pencegahan TB menjadi sangat penting, terutama karena penyakit ini dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati dengan tepat.

Data menunjukkan bahwa sekitar 70% orang yang menderita TB paru tanpa pengobatan akan meninggal dalam waktu 10 tahun setelah diagnosis.

Salah satu langkah pencegahan utama adalah dengan vaksin BCG, yang efektif mencegah bentuk parah TB pada anak-anak, seperti meningitis TB, namun tidak dapat mencegah infeksi TB pada orang dewasa.

Vaksin BCG tidak dapat menghentikan penyebaran kuman TB di masyarakat, sehingga pencegahan harus melibatkan diagnosa dini dan pengobatan yang tepat.