Sering Diabaikan, Ternyata Ini Manfaat Grounding Listrik di Rumah

Jika tidak dibumikan dengan baik, lonjakan arus dapat merusak komponen dalam perangkat elektronik, bahkan menyebabkan kerusakan permanen atau kebakaran.

Dengan grounding yang baik, risiko kerusakan pada peralatan elektronik bisa diminimalisir.

3. Mencegah Kebakaran Akibat Kebocoran Arus

Kebocoran arus listrik pada bagian logam yang tidak terproteksi dapat menyebabkan panas berlebih, yang berpotensi memicu kebakaran.

Apalagi jika kebocoran terjadi pada bahan mudah terbakar seperti kabel, furnitur, atau bahan bangunan lainnya.

Grounding berfungsi untuk menyalurkan kebocoran arus ini ke tanah, mengurangi kemungkinan panas berlebih dan mencegah risiko kebakaran yang diakibatkannya.

4. Meningkatkan Keandalan Sistem Kelistrikan di Rumah

Keandalan sistem kelistrikan di rumah juga dapat ditingkatkan dengan adanya grounding yang baik.

Sistem grounding yang dipasang dengan benar meminimalisir risiko gangguan pada instalasi listrik, sehingga perangkat listrik bisa berfungsi secara lebih stabil dan tahan lama.

Jika grounding dilakukan sesuai standar, kemungkinan adanya gangguan kelistrikan akibat arus bocor atau lonjakan listrik pun berkurang. Ini tentunya berperan penting dalam menjaga kelancaran penggunaan listrik di rumah.

5. Mengurangi Risiko Sambaran Petir

Petir adalah fenomena alam yang dapat menyebabkan lonjakan tegangan tinggi pada jaringan listrik rumah. Meski jarang terjadi, petir bisa menyambar bangunan dan menimbulkan kerusakan serius pada sistem kelistrikan yang terhubung ke perangkat elektronik.

Dengan sistem grounding yang baik, energi dari sambaran petir akan langsung disalurkan ke tanah, sehingga mengurangi risiko kerusakan pada instalasi dan perangkat listrik di dalam rumah.

Hal ini juga mengurangi potensi kecelakaan akibat lonjakan tegangan yang ditimbulkan petir.

Kesimpulan: Grounding Sebagai Kebutuhan Penting dalam Instalasi Listrik Rumah Tangga