Android 15, Fitur Anti Jambret dan Keamanan Lebih Canggih!
Android 15, Fitur Anti Jambret dan Keamanan Lebih Canggih!--Ilustrasi
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Android 15, yang diberi kode nama Vanilla Ice Cream, kini hadir dengan sejumlah fitur menarik yang meskipun tidak terlalu revolusioner, namun memberikan pembaruan signifikan di sisi keamanan dan kenyamanan pengguna.
Salah satu fitur yang paling mencuri perhatian adalah pendeteksi jambret, yang memungkinkan ponsel untuk mengunci secara otomatis saat terdeteksi ada orang yang mencoba merebutnya.
Fitur ini menggunakan berbagai sensor, termasuk Wi-Fi dan Bluetooth, untuk mendeteksi gerakan mencurigakan. Jika berhasil mendeteksi pencurian, perangkat akan terkunci dan tidak bisa digunakan hingga dilakukan pembukaan kunci oleh pemiliknya.
Selain fitur pendeteksi jambret, Android 15 juga menghadirkan Private Space, fitur yang memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan aplikasi, foto, video, dan file penting di tempat yang aman.
BACA JUGA:Ungkap Keistimewaan Sharp Aqua R9, HP Jepang yang Beda dari yang Lain
Mirip dengan fitur Secure Folder milik Samsung atau Hide Apps dari iOS, Private Space mengharuskan pengguna untuk mengatur pola atau sidik jari untuk membukanya.
Aplikasi yang dipindahkan ke dalam Private Space tidak akan berjalan di latar belakang, memberikan lapisan ekstra keamanan dan privasi bagi pengguna.
Fitur lainnya yang tak kalah menarik adalah App Archiving, yang sangat bermanfaat bagi pengguna dengan kapasitas penyimpanan terbatas.
Dengan fitur ini, aplikasi dapat dihapus sementara tanpa kehilangan data penting seperti pengaturan dan login.
Pengguna dapat dengan mudah mengembalikannya ke perangkat ketika diperlukan, tanpa harus mengatur ulang aplikasi dari awal.
BACA JUGA:Apple Luncurkan iOS 18.2 Beta 3, Perbaikan Bug dan Fitur Canggih Apple Intelligence
Android 15 juga mempermudah pengelolaan notifikasi dan privasi, dengan opsi untuk menyembunyikan pemberitahuan saat aplikasi sedang direkam layar menggunakan fitur Screen Recording.
Selain itu, Android 15 membawa pembaruan pada adaptive vibration, yang membuat getaran ponsel lebih responsif terhadap kondisi lingkungan.
Misalnya, jika ponsel diletakkan di permukaan yang lembut atau di dalam kantong, getarannya akan lebih kuat.