MotoGP 2025: Yamaha Siap Uji Coba Mesin V4, Jawaban atas Melempemnya Performa

MotoGP 2025 Yamaha Siap Uji Coba Mesin V4, Jawaban atas Melempemnya Performa--tangkapan layar

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Yamaha MotoGP memasuki era baru dengan pengumuman rencana mereka untuk mengembangkan mesin V4 pada musim 2025.

Keputusan ini diambil setelah bertahun-tahun mengandalkan mesin inline-4 yang sudah menjadi andalan mereka sejak era 1000cc di MotoGP.

Mesin V4 terbaru ini, yang diperkirakan akan menjalani uji coba pertama di Sepang, Malaysia, bulan depan, menjadi bagian dari langkah besar Yamaha untuk kembali bersaing dengan dominasi pabrikan Eropa, khususnya Ducati, yang sudah menggunakan mesin V4 dengan sukses.

Mesin V4 diharapkan memberikan beberapa keuntungan teknis penting, salah satunya adalah aerodinamika yang lebih baik.

BACA JUGA:Yamaha Gabungkan Filosofi Ducati, Siap Tantang Dominasi Pabrikan Eropa di MotoGP 2025

Max Bartolini, direktur teknis Yamaha, menjelaskan bahwa mesin V4 memungkinkan desain aerodinamis yang lebih efisien, memberi lebih banyak ruang untuk menciptakan downforce yang optimal

 Mesin ini juga dirancang untuk memiliki struktur yang lebih kuat dengan crankshaft yang lebih pendek, yang membuatnya lebih mudah disetel untuk performa agresif.

Di sisi lain, mesin inline-4, meskipun sangat stabil, mulai kesulitan bersaing dengan mesin V4 yang lebih gesit di tikungan.

Keputusan Yamaha untuk beralih ke mesin V4 tidak hanya didorong oleh persaingan langsung dengan pabrikan seperti Ducati dan Aprilia, tetapi juga oleh perubahan regulasi di MotoGP.

BACA JUGA:Jadwal MotoGP Barcelona 2024: Final Jorge Martin Vs Pecco Bagnaia

Peraturan baru yang membatasi lebar mesin menjadi 600mm memberi keuntungan lebih bagi motor dengan mesin V4, yang memungkinkan desain fairing yang lebih ramping dan lebih aerodinamis.

Yamaha sendiri mengakui bahwa mesin inline-4 mereka yang lebih lebar dapat menghadapi kesulitan lebih besar dalam memanfaatkan ruang yang tersedia untuk aerodinamika.

Namun, Yamaha tidak akan meninggalkan mesin inline-4 sepenuhnya.

Bartolini menegaskan bahwa mereka akan mengembangkan kedua proyek mesin paralel—baik V4 1000cc maupun inline-4 850cc—untuk memenuhi tantangan yang akan datang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan