Pemupukan Padi Harus Terjadwal untuk Hasil Maksimal
Padi: Tampak tanaman padi milik petani di wilayah Lebong Tengah.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Meski penyaluran pupuk subsidi telah dilaksanakan di beberapa kios tani di Kabupaten Lebong, pemanfaatan pupuk subsidi di kalangan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Koptan) perlu lebih diperhatikan.
Pemupukan padi harus dilakukan secara terjadwal dan mengikuti prosedur yang tepat untuk memastikan hasil panen maksimal.
Zopi, seorang petani di Kecamatan Lebong Tengah, mengungkapkan bahwa kualitas pupuk subsidi tidak selalu menjamin hasil panen yang maksimal.
Baca Juga: Desa Karang Anyar Galakkan Posyandu Cegah Stunting
Ia menegaskan pentingnya pemanfaatan pupuk dengan benar, terutama saat memasuki Musim Tanam Pertama (MT1).
"Penggunaan pupuk subsidi ini harus diperhatikan. Karena kualitas pupuk dari pemerintah tidak otomatis menjamin hasil panen yang baik tanpa pengelolaan yang tepat," ujar Zopi, Minggu (27/10).
Menurut Zopi, perawatan tanaman padi selama musim tanam juga memiliki pengaruh besar pada pertumbuhan dan hasil panen.
Mengandalkan pupuk tanpa membersihkan rumput liar atau mengendalikan hama dianggap kurang efektif.
"Terkadang, tanpa pemupukan intensif namun dengan perawatan maksimal, hasil panen petani tetap meningkat. Jadi, kita harus memastikan perawatan yang kita lakukan sudah optimal atau belum," jelasnya.
Ia menyarankan agar petani tidak hanya bergantung pada pupuk subsidi, tetapi juga memberikan perawatan intensif, seperti membersihkan lahan dan mengendalikan hama secara berkala.
"Intinya, tanaman padi tidak hanya bergantung pada pupuk, tetapi juga pada perawatan rutin yang dilakukan dengan benar," tegas Zopi.