Stok Vaksin Rabies Kosong, 16.398 HPR Belum Divaksin

Stok Vaksin Rabies Kosong, 16.398 HPR Belum Divaksin-foto :dokumentasi Disnakan Lebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Stok vaksin untuk hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Lebong hingga saat ini masih kosong.

Sebelumnya Pemkab Lebong telah menerima sebanyak  500 dosis vaksin yang dialokasikan pada awal tahun 2024 yang sudah habis disuntikkan kepada hewan-hewan HPR di beberapa wilayah Kabupaten Lebong.

"Untuk saat ini, stok vaksin HPR masih kosong," ungkap Kepala Disperkan Lebong, Hedi Pari do, SE, melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan), Meli Lela, SP, MP.

Meli menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan tambahan vaksin ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPK) Provinsi Bengkulu, namun hingga kini usulan tersebut belum terealisasi.

BACA JUGA:Anjing Gila Serang hingga Gigit Puluhan Warga Lebong Selatan, Vaksin Rabies Darurat Disegerakan

"Kami sudah mengajukan tambahan 1.700 dosis vaksin HPR, namun masih menunggu realisasinya," kata Meli.

Pada awal 2024, Disperkan Lebong telah mengajukan permintaan stok vaksin yang lebih besar, namun hanya diberikan 500 dosis.

Vaksin tersebut dialokasikan ke lima desa yang memiliki jumlah HPR terbanyak di Kabupaten Lebong.

"Saat itu, 500 dosis vaksin rabies telah disuntikkan di lima desa prioritas, namun jumlah tersebut belum cukup untuk mencakup seluruh HPR di Kabupaten Lebong," tambahnya.

BACA JUGA:Kasus Gigitan Rabies di Puskesmas Tes Terus Bertambah

Berdasarkan data, terdapat 16.398 hewan penular rabies di Kabupaten Lebong yang belum menerima vaksin, termasuk kucing, anjing, monyet, dan hewan lainnya.

Dengan jumlah HPR yang cukup besar, Lebong memerlukan tambahan vaksin rabies agar dapat melindungi masyarakat dari risiko penyebaran penyakit rabies. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan