5 Kopi Tradisional Paling Unik di Asia Tenggara
5 Kopi Tradisional Paling Unik di Asia Tenggara-foto :tangkapan layar-
Kopi Go Yu, atau juga dikenal sebagai kopi mentega, merupakan warisan budaya Hokkien yang telah menjadi bagian dari tradisi kopi Singapura sejak tahun 1930-an.
Proses penyajiannya cukup sederhana, hanya dengan menambahkan satu hingga dua sendok makan mentega ke dalam kopi panas.
Mentega yang meleleh memberikan tekstur kopi yang lebih lembut dan sedikit rasa karamel, mengurangi rasa pahit alami kopi. Kopi Go Yu ini dapat dengan mudah ditemukan di kopitiam atau kedai kopi tradisional di
Singapura dan bahkan beberapa telah dianugerahi penghargaan Michelin.
-Cha Phe Trung - Kopi Telur Khas Vietnam
Cha Phe Trung adalah kopi tradisional Vietnam yang dicampur dengan telur untuk menciptakan tekstur creamy yang unik. Proses pembuatannya melibatkan pengocokan telur dengan susu asam hingga mencapai konsistensi seperti meringue, kemudian dituangkan di atas espresso panas.
Hasilnya adalah kombinasi rasa yang kaya, di mana rasa telur yang creamy berpadu dengan kuatnya espresso. Bagi mereka yang mencari sensasi kopi yang berbeda, Cha Phe Trung adalah pilihan yang menarik dengan pengalaman tekstur dan rasa yang luar biasa.
- Kopi Luwak - Kopi Termahal dari Indonesia
Kopi Luwak adalah salah satu kopi paling terkenal dan kontroversial di dunia. Kopi ini berasal dari Indonesia dan terbuat dari biji kopi yang telah dicerna oleh musang luwak.
Proses fermentasi alami dalam pencernaan luwak memberikan rasa yang halus dan unik. Meskipun kopi ini sering dianggap sebagai salah satu kopi termahal di dunia, kualitas rasa yang dihasilkan dari proses ini dianggap sangat tinggi.
Di pasar internasional, kopi Luwak premium bisa mencapai harga $100 per cangkir, menjadikannya incaran para pecinta kopi dari seluruh dunia.