Polda Bengkulu Pantau 25 Geng Motor, Kapolda Siapkan Tiga Langkah Penanganan
Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar, SIK, M.Si, menyampaikan tiga langkah strategis untuk memberantas aksi geng motor yang dinilai mengancam generasi muda.-foto :koranrb.id-
-Pembinaan Sosial
Langkah ketiga adalah pembinaan, di mana generasi muda yang terlibat geng motor diarahkan melalui kegiatan sosial yang positif. Pembinaan ini, menurut Kapolda, hanya akan efektif jika sinergi di antara semua pihak telah terjalin.
"Anak-anak remaja yang terlibat perlu diarahkan melalui pendidikan formal di sekolah, lingkungan sosial, serta pembinaan di rumah," jelasnya.
Senada dengan Kapolda, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, A Gunawan, S.Sos, menyatakan dukungannya terhadap tiga langkah tersebut.
Menurutnya, penanganan geng motor tidak bisa lepas dari peran sekolah sebagai tempat utama di mana para remaja menghabiskan sebagian besar waktu mereka.
"Kami berkomitmen untuk melakukan pembinaan di sekolah sebagai langkah pencegahan. Lingkungan sekolah merupakan tempat yang strategis untuk membentuk karakter anak muda," ujar Gunawan.
Ia juga menegaskan bahwa ketegasan hukum tetap diperlukan sebagai langkah preventif. "Jika mereka terbukti terlibat dalam tindakan pidana, tindakan tegas harus diambil agar ada efek jera. Setelah itu, pembinaan menjadi penting untuk memastikan mereka kembali ke jalur yang benar," tutupnya.