Kiat Meningkatkan Hasil Panen Cabai Merah Secara Maksimal

Reporter: Amri Rakhmatullah |

Editor: Carles Jaya |

Minggu , 06 Oct 2024 - 15:00

Kiat Meningkatkan Hasil Panen Cabai Merah Secara Maksimal-foto :tangkapan layar-

Lahan tanam disiapkan dengan bedengan yang sudah dicampur pupuk kandang. Jika pH tanah rendah, lakukan pengapuran sebelum menanam. Bedengan ditutup plastik mulsa dan diberi lubang untuk menanam bibit.

5. Perawatan Tanaman

Setelah bibit ditanam di bedengan, lakukan penyiraman rutin dan pastikan tanaman mendapat paparan sinar matahari yang cukup. Pemupukan dapat dilakukan 7 hari setelah tanam, menggunakan campuran SP 36, KCl, Urea, dan ZA.

6. Pemupukan Lanjutan

Pemupukan ulang dilakukan 30 dan 60 hari setelah tanam menggunakan pupuk kimia seperti KCl. Pupuk hayati juga bisa digunakan dengan dosis 2 liter per hektar setiap 3 minggu.

7. Pengendalian Hama dan Penyakit

Pengendalian hama seperti kutu daun dan thrips bisa dilakukan dengan penyemprotan insektisida. Untuk penyakit bercak daun, gunakan fungisida dengan konsentrasi 0,2-0,3%. Jika tanaman terkena penyakit parah seperti keriting daun, sebaiknya dicabut dan dibakar.

Pemanenan dan Penanganan Pascapanen

Cabai merah dapat dipanen saat matang atau masih muda. Panen dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak tanaman, dan bisa dilakukan setiap 3-4 hari sekali setelah panen pertama.

Tips Memilih Bibit Cabai Merah Terbaik

Untuk mendapatkan hasil optimal, pilih bibit cabai merah yang berkualitas, berwarna merah, bebas hama, dan tumbuh kuat. Bibit yang baik akan meningkatkan peluang keberhasilan budidaya cabai merah.

kiat meningkatkan hasil panen cabai merah secara maksimal                            radarlebong.bacakoran.co- panduan lengkap teknik dan cara budidaya cabai merah dari awal hingga panen.
pelajari syarat tumbuh, pemupukan, pengendalian hama, hingga cara memilih bibit cabai merah terbaik untuk hasil maksimal.
 sekilas tentang cabai merah
cabai merah termasuk dalam keluarga paprika dan sering digunakan sebagai bumbu dapur di asia tenggara.
baca juga:rahasia manfaat tahu untuk kesehatan jantung dan gula darah
selain menambah cita rasa makanan, cabai merah juga memiliki kandungan antioksidan dan vitamin c yang tinggi,
meskipun konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan lambung.
ada berbagai jenis cabai di dunia, antara lain:
- cabai rocoto
baca juga:5 makanan tinggi kandungan vitamin c yang wajib anda konsumsi
- cabai rawit
- cabai kathur
- cabai merah besar
- cabai keriting
- cabai jalapeno
- cabai gendol / gendot
- cabai setan
- numex twilight (bolivian rainbow)
- peter pepper
- datil pepper
- chilli tepin
- bell pepper (paprika)
- pimento
- anaheim pepper
- cayenne pepper
- serrano pepper
- thai pepper
- red savina pepper
- bishop crown pepper
panen cabai di dataran rendah bisa dilakukan setelah 70-75 hari, sedangkan di dataran tinggi membutuhkan waktu 4-5 bulan. setelah panen pertama, cabai dapat dipanen setiap 3-4 hari sekali.
persyaratan pertumbuhan cabai
1. tanah
tanah yang cocok untuk budidaya cabai harus bertekstur halus atau gembur dan kaya bahan organik, dengan ph 5,5 hingga 7,0. lokasi penanaman harus terbuka dan terlindung dari kotoran.
2. iklim
curah hujan yang ideal untuk pertumbuhan cabai adalah 1500-2500 mm per tahun, dengan suhu antara 16 hingga 32 derajat celsius. tanaman cabai memerlukan paparan sinar matahari yang cukup, sekitar 10-12 jam per hari, terutama saat fase pembungaan hingga pematangan buah.
cara menanam cabai merah dari awal hingga panen
 1. persiapan bibit
pilih cabai merah matang yang sehat dan bebas cacat. cuci dan keringkan bijinya. benih yang baik dapat dipilih dengan merendamnya di air, benih yang tenggelam adalah yang berkualitas untuk ditanam.
2. persemaian
benih cabai sebaiknya disemai dalam wadah plastik atau kayu setebal 10 cm, dengan lubang drainase di bagian bawahnya.
campurkan pasir dan pupuk dengan perbandingan 1:1 sebagai media tanam. benih disebar dalam jarak 5x5 cm untuk mencegah kerusakan akar saat dipindahkan.
3. pemindahan bibit ke polybag
setelah 10-14 hari, bibit dipindahkan ke polybag berukuran 9x8 cm. campuran media tanam terdiri dari tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. polybag ditempatkan di lokasi teduh dan disiram secara rutin.
 4. penanaman di lahan
lahan tanam disiapkan dengan bedengan yang sudah dicampur pupuk kandang. jika ph tanah rendah, lakukan pengapuran sebelum menanam. bedengan ditutup plastik mulsa dan diberi lubang untuk menanam bibit.
5. perawatan tanaman
setelah bibit ditanam di bedengan, lakukan penyiraman rutin dan pastikan tanaman mendapat paparan sinar matahari yang cukup. pemupukan dapat dilakukan 7 hari setelah tanam, menggunakan campuran sp 36, kcl, urea, dan za.
6. pemupukan lanjutan
pemupukan ulang dilakukan 30 dan 60 hari setelah tanam menggunakan pupuk kimia seperti kcl. pupuk hayati juga bisa digunakan dengan dosis 2 liter per hektar setiap 3 minggu.
 7. pengendalian hama dan penyakit
pengendalian hama seperti kutu daun dan thrips bisa dilakukan dengan penyemprotan insektisida. untuk penyakit bercak daun, gunakan fungisida dengan konsentrasi 0,2-0,3%. jika tanaman terkena penyakit parah seperti keriting daun, sebaiknya dicabut dan dibakar.
pemanenan dan penanganan pascapanen
cabai merah dapat dipanen saat matang atau masih muda. panen dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak tanaman, dan bisa dilakukan setiap 3-4 hari sekali setelah panen pertama.
tips memilih bibit cabai merah terbaik
untuk mendapatkan hasil optimal, pilih bibit cabai merah yang berkualitas, berwarna merah, bebas hama, dan tumbuh kuat. bibit yang baik akan meningkatkan peluang keberhasilan budidaya cabai merah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Minggu 6 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan