Rizal Mantovani Persembahkan Sumala! Film Horor yang Dibintangi Luna Maya

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Film horor Indonesia terbaru, Sumala, resmi tayang di bioskop pada 26 September 2024.

Disutradarai oleh Rizal Mantovani dan diproduksi oleh Hitmaker Studios, film ini terinspirasi dari kisah nyata yang terjadi pada tahun 1948 di Semarang, Indonesia.

Cerita ini mengikuti pasangan Sulastri dan Soedjiman, yang, setelah bertahun-tahun mengalami infertilitas, membuat perjanjian gelap dengan makhluk halus untuk mendapatkan keturunan.

Namun, keputusan ini membawa konsekuensi tragis yang mengubah hidup mereka selamanya.

BACA JUGA:Pengkhianatan G30S/PKI: Film Paling Banyak Ditonton yang Dianggap Alat Cuci Otak Anak Indonesia

Sumala dibintangi oleh Luna Maya sebagai Sulastri, seorang wanita yang terdesak untuk memiliki anak.

Dalam keputusasaannya, ia melakukan ritual rahasia untuk bernegosiasi dengan entitas jahat. Hasil dari ritual tersebut adalah kelahiran anak kembar: Kumala yang normal secara fisik tetapi mengalami keterbelakangan mental, dan Sumala, yang terlahir dengan cacat fisik mengerikan.

Ketika Soedjiman, diperankan oleh Darius Sinathrya, mengakhiri hidup Sumala karena ketakutan akan stigma sosial, ia tidak menyadari bahwa perbuatannya akan membangkitkan semangat dendam yang siap menghantuinya.

Seiring berjalannya waktu, kematian misterius mulai melanda desa tempat mereka tinggal.

Masyarakat mulai mengaitkan bencana tersebut dengan Kumala, yang dianggap sebagai penyebab malapetaka akibat keterhubungannya dengan Sumala.

Film ini tidak hanya menampilkan teror dan ketegangan, tetapi juga mengeksplorasi tema balas dendam serta konsekuensi dari berurusan dengan kekuatan gelap.

BACA JUGA:Go International, Film Horor Sorop Bakal Hadir di Ajang ACFM

Dengan alur yang menegangkan dan pemeran yang kuat, film Sumala telah menarik perhatian penonton dan kritikus, berkat kisahnya yang menggugah serta penggambaran mitos dan folklore yang kaya dalam budaya Indonesia.

Penampilan Makayla Rose Hilli sebagai Kumala/Sumala menambah kedalaman emosional pada cerita ini, membuat penonton merasa terhubung sekaligus terpesona oleh kengerian yang disajikan.