Panduan Memilih Tarptent yang Tepat agar Tidak Zonk

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Minggu , 22 Sep 2024 - 21:25

Panduan Memilih Tarptent yang Tepat agar Tidak Zonk-foto :tangkapan layar@youtube-

Nilon (Silnylon)

Merupakan material yang paling umum digunakan, dilapisi silikon di kedua sisi sehingga tahan air dan kuat.

Kekurangannya, saat lembab, tarptent berbahan nilon dapat mengendur sehingga harus disesuaikan ulang agar tetap kencang.

Polyester (Silpoly)

Lebih tahan terhadap kelembaban dibanding nilon dan tidak mudah mengendur.

Cocok bagi pendaki yang membutuhkan shelter yang tahan cuaca dan tetap kencang.

DCF (Dyneema Composite Fabric)

Merupakan material premium dengan harga jauh lebih mahal dibandingkan tenda ultralight biasa.

Sangat ringan, kuat, dan tahan air, tetapi harganya hanya cocok bagi pendaki yang memiliki anggaran lebih.

Harga Tarptent: Mengapa Lebih Mahal? Tarptent umumnya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan tenda biasa, baik produk impor maupun lokal.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga

Produk impor memiliki biaya tambahan seperti ongkos kirim dan cukai.

Produk lokal umumnya diproduksi oleh home industry dengan jumlah terbatas, sehingga harga menjadi lebih tinggi karena permintaan melebihi pasokan.

Material berkualitas tinggi seperti silnylon, silpoly, dan dcf juga berkontribusi terhadap tingginya harga tarptent.

panduan memilih tarptent yang tepat agar tidak zonk                            radarlebong.bacakoran.co- panduan lengkap memilih tarptent terbaik, termasuk perbandingan berat, kapasitas, desain, material, dan harga.
dapatkan tips memilih tarptent agar tidak zonk, sesuai kebutuhan dan budget anda.
memahami istilah tarptent dan shelter ultralight tarptent merupakan shelter ringan yang biasanya digunakan dalam konsep ultralight hiking. perbedaan antara tarptent dantenda konvensional terletak pada bobot dan strukturnya.
secara umum, tarptent adalah shelter single wall tanpa frame yang dibentuk dari bentangan kain dengan pola tertentu dan bersifat non-free standing.
baca juga:lampu tenda camping dan hiking murah yang bisa dilipat
perbedaan istilah tarptent di luar negeri dan indonesia
di luar negeri, istilah tarptent mengacu pada shelter single wall tanpa frame dengan bentuk tertentu.
di indonesia, tarptent biasanya merujuk pada shelter single wall maupun double wall tanpa frame dengan pola tertentu.
ada juga istilah lain seperti "flash zip" untuk shelter single wall tanpa pola.
baca juga:berapa lama umur baterai sepeda listrik? 
rasio berat dan kapasitas tarptent menentukan tarptent yang tepat harus dimulai dengan memperhatikan rasio antara berat dan kapasitasnya.
idealnya, tarptent dirancang untuk mengurangi beban peralatan pendakian secara signifikan.
berat ideal tarptent berdasarkan kapasitas
tarptent single wall untuk kapasitas dua orang biasanya memiliki berat total kurang dari 500 gram, termasuk pasak dan tali tambahan.
dengan tambahan inner, beratnya meningkat hingga sekitar 900 gram, masih di bawah 1 kg.
sebagai perbandingan, tenda kapasitas dua orang biasanya berbobot sekitar 2 kg, sementara tarptent untuk satu orang hanya selisih 100-150 gram lebih ringan dibandingkan model dua orang.
desain dan bentuk tarptent yang umum setiap desain tarptent memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli.
model piramid
ciri khasnya memiliki lantai persegi dan membutuhkan satu trekking pole sebagai penopang.
memiliki ruang dalam yang luas, ideal untuk memasak saat hujan karena sirkulasi udara terjaga dengan baik.
namun, membutuhkan area yang luas untuk mendirikan dan rentan menjadi boros lapak jika pengguna memiliki tinggi di atas 170 cm.
model semi piramid
mempunyai trekking pole yang bersilangan di bagian atas membentuk huruf "a."
lebih kokoh saat terkena angin kencang dan banyak diadopsi oleh produsen lokal.
memerlukan adaptasi karena desainnya yang sedikit berbeda dengan model piramid biasa.
 model protrail
tidak membutuhkan area luas dan lebih mudah didirikan dibanding model piramid.
pintu masuk berada di depan dan agak terhalang trekking pole sehingga butuh adaptasi dalam penggunaannya.
 material yang digunakan pada tarptent pemilihan material sangat berpengaruh pada ketahanan dan kenyamanan tarptent.
 nilon (silnylon)
merupakan material yang paling umum digunakan, dilapisi silikon di kedua sisi sehingga tahan air dan kuat.
kekurangannya, saat lembab, tarptent berbahan nilon dapat mengendur sehingga harus disesuaikan ulang agar tetap kencang.
polyester (silpoly)
lebih tahan terhadap kelembaban dibanding nilon dan tidak mudah mengendur.
cocok bagi pendaki yang membutuhkan shelter yang tahan cuaca dan tetap kencang.
dcf (dyneema composite fabric)
merupakan material premium dengan harga jauh lebih mahal dibandingkan tenda ultralight biasa.
sangat ringan, kuat, dan tahan air, tetapi harganya hanya cocok bagi pendaki yang memiliki anggaran lebih.
harga tarptent: mengapa lebih mahal? tarptent umumnya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan tenda biasa, baik produk impor maupun lokal.
faktor-faktor yang mempengaruhi harga
produk impor memiliki biaya tambahan seperti ongkos kirim dan cukai.
produk lokal umumnya diproduksi oleh home industry dengan jumlah terbatas, sehingga harga menjadi lebih tinggi karena permintaan melebihi pasokan.
material berkualitas tinggi seperti silnylon, silpoly, dan dcf juga berkontribusi terhadap tingginya harga tarptent.