Cara Menanam Kangkung Hidroponik di Ember

Cara Menanam Kangkung Hidroponik di Ember-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Menanam kangkung hidroponik di ember adalah metode yang praktis dan mudah dilakukan, terutama bagi pemula.

Untuk memulai, siapkan ember bekas cat berukuran 5 kg, isi dengan air hingga sekitar 4 liter, lalu tempatkan baki atau wadah tanam di atasnya. Pastikan baki tersebut tidak tenggelam di dalam air.

Sebagai media tanam, arang sekam menjadi pilihan utama. Tuangkan arang sekam ke dalam baki dan ratakan. Penting untuk menjaga agar air tidak merendam media tanam agar tidak terlalu basah.

Setelah media tanam siap, taburkan benih kangkung di atas arang sekam yang sudah basah. Kemudian, semprotkan air ke seluruh permukaan benih untuk memastikan kelembapannya terjaga dan biarkan semalaman.

BACA JUGA:Kecap Manis Tanpa Kedelai, Inovasi Baru untuk Kesehatan Keluarga

Keesokan harinya, biji kangkung mulai berkecambah. Pada tahap ini, pindahkan wadah ke tempat yang terkena sinar matahari langsung.

Tunas akan tumbuh lebih cepat dengan bantuan sinar matahari, namun pastikan kecambah tetap lembab dengan menyemprotkan air secara berkala.

Pada hari kedelapan, ganti air di dalam ember dengan campuran air dan nutrisi AB mix. AB mix terdiri dari dua pekatan, yaitu pekatan A yang mengandung unsur makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, serta pekatan B yang mengandung unsur mikro seperti besi dan tembaga.

Untuk mencampur nutrisi, gunakan 5 ml pekatan A dan 5 ml pekatan B per liter air. Jika ember berisi 4 liter air, tambahkan 4 tutup botol masing-masing pekatan. Aduk rata agar nutrisi tercampur dengan baik.

BACA JUGA:7 Manfaat Rutin Minum Air Ketumbar, Gula Darah Bakalan Ambyar

Pemantauan ketersediaan air nutrisi sangat penting dalam proses ini. Semakin besar tanaman dan akar kangkung, semakin cepat air dalam ember terserap. Jika air nutrisi berkurang, tambahkan lagi dengan takaran yang sama.

Pada hari ke-20, kangkung sudah siap dipanen. Untuk memanen, cabut tanaman dari baki dan gunting di bagian pangkal batang.

Tanaman kangkung biasanya bisa dipanen pada usia 20 hingga 25 hari, namun pada hari ke-20, hasil panen sudah cukup optimal.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan