Borussia Dortmund vs Paris Saint-Germain: Pesta Gol atau Drama Kejutan di Liga Champions?
--
Borussia Dortmund, yang telah memastikan tempatnya di babak 16 besar Liga Champions, bersiap menjamu Paris Saint-Germain dalam laga penentu di Grup F pada, Kamis (14/12/2023).
Tuan rumah hanya butuh satu poin untuk memastikan posisi pertama di grup, sementara PSG berjuang untuk lolos ke babak sistem gugur.
Dortmund, setelah awal yang mengecewakan dengan kekalahan 2-0 di Parc des Princes, bangkit dengan tiga kemenangan beruntun.
Mereka meraih kemenangan mengesankan 3-1 atas AC Milan, di mana Marco Reus, Jamie Bynoe-Gittens, dan Karim Adeyemi mencetak gol.
Performa gemilang ini membawa mereka ke babak sistem gugur dengan percaya diri tinggi.
Dalam pertandingan terakhir fase grup, Dortmund akan menjaga rekor impresif mereka di Westfalenstadion, dengan catatan empat clean sheet dalam empat laga terakhir.
Keunggulan tiga poin atas PSG membuat mereka berada di posisi yang nyaman, tetapi risiko tergeser ke peringkat dua tetap ada jika mereka kalah.
Dengan 10 poin dari 15 poin yang mungkin di fase grup, Dortmund siap menghadapi undian babak 16 besar tanpa beban.
Sementara PSG, di bawah arahan Luis Enrique, harus memenangkan pertandingan untuk memastikan langkah mereka ke babak selanjutnya.
Antusias meningkat menjelang pertarungan sengit ini, di mana Dortmund berharap menjaga momentum positif mereka, sementara PSG berusaha menciptakan kejutan untuk melangkah ke babak berikutnya.
Namun penampilan domestik di bulan Desember tidak memberikan hasil yang baik.
Sejak awal bulan, BVB telah ditahan imbang saat bertandang ke Bayer Leverkusen yang sedang mengejar gelar juara.
Pasukan Terzic juga tersingkir dari DFB-Pokal oleh Stuttgart. Di laga terakhir, mereka kalah 3-2 di kandang sendiri dari RB Leipzig akhir pekan lalu. Sebuah kartu merah di menit ke-15 untuk Mats Hummels menjadi awal mula dari sebuah bencana.
PSG sementara itu selamat dari kekalahan saat menghadapi Newcastle dua pekan lalu. Juara Prancis ini di ambang kekalahan di Parc des Princes lewat gol Alexander Isak di babak pertama.
Banyak kesempatan datang dan pergi bagi PSG untuk mengembalikan kedudukan. Akhirnya, setelah hanya beberapa detik tersisa, Tino Livramento dianggap menyentuh bola di dalam kotak penalti, yang membuat Kylian Mbappe mencetak gol penyama kedudukan di menit akhir dari titk penalti.
Para pendukung The Magpies menilai bola terlihat mengenai paha Livramento sebelum mengenai sikutnya. Namun protes itu tidak ada gunanya, karena PSG tetap berada di posisi terdepan untuk melaju dan akan memastikan tempat di babak 16 besar - serta finis di posisi pertama - jika mereka menang dini hari nanti.
Namun, hasil imbang akan membuat Les Parisiens rentan untuk dikejar oleh Newcastle jika the Magpies menenggelamkan AC Milan. Dan, jika hal terburuk terjadi dengan anak asuh Enrique kalah di Jerman, mereka akan membutuhkan pertandingan lain di grup di St James Park yang berakhir dengan hasil imbang untuk tetap berada di peringkat dua.
Masalahnya, rekor tandang PSG terbilang buruk setelah mengalami kekalahan beruntun dalam tiga laga tandang terakhir. Dan mereka belum pernah clean sheet dalam laga di luar Parc des Princes di Liga Champions sejak 2020 lalu. Ini rekor buruk yang membuat para pendukung Le Perisien makin berdebar-debar.
Di liga domestik, perburuan gelar sang juara Ligue 1 ini dimulai dengan awal yang mengecewakan. Tetapi kemenangan 2-1 atas Nantes pada akhir pekan lalu merupakan kemenangan kedelapan mereka di liga utama, yang membawa skuat asuhan Luis Enrique ini ke puncak klasemen, berselisih empat poin dengan Nice.
Kylian Mbappe akan tetap jadi andalan di lini depan Le Perisien. Sang bomber fenomenal ini telah mengemas 18 gol dari 19 laga untuk timnya di Ligue 1, dan Liga Champions.
Sayangnya, Mbappe kehilangan partner terbaiknya, Osumane Dembela di laga ini. Sang winger terkena akumulasi kartu kuning sehingga disanksi tak bisa bermain.
Hal ini memberikan harapan bagi Bradley Barcola untuk tampil sebagai starter, setelah ia membuka rekening golnya di Parisiens melawan Nantes pada akhir pekan lalu.
Kemenangan 2-1 atas Les Canaris juga membuat sang pemain muda penuh sensasi, Warren Zaire-Emery, bermain selama 30 menit dari bangku cadangan setelah pulih dari keseleo pergelangan kaki, yang pada awalnya diperkirakan akan absen hingga 2024. Namun masih harus dilihat apakah Enrique akan menurunkan pemain 17 tahun ini sebagai pemain pengganti di pekan ini.
PSG juga masih tanpa Nuno Mendes (hamstring), Presnel Kimpembe (Achilles), Fabian Ruiz (bahu), Keylor Navas (punggung) dan Sergio Rico (cedera kepala) di laga ini. Namun sejauh ini mereka punya pengganti yang sepadan.
Di kubu Dortmund, pelatih Terzic kehilangan gelandang berpengalaman, Emre Can yang harus menjalani skorsing karena menerima tiga kartu kuning di Grup H.
Gawatnya lagi, Marcel Sabitzer kondisinya masih tanda-tanya krena cedera betis. Gelandang lain, Felix Nmecha juga absen karena masalah pinggul hingga 2024.
Untungnya, Marius Wolf memiliki peluang besar untuk kembali dari masalah pergelangan kaki, yang akan sangat tepat waktu karena Thomas Meunier tidak didaftarkan ke dalam skuat UCL Dortmund. Pemain lain yang absen karena cedera adalah Julian Ryerson (lutut), Youssoufa Moukoko (hamstring), Sebastien Haller (lutut), dan Julian Duranville (paha).
Skenario Lolos ke 16 Besar Liga Champions
* Dortmund
- sudah pegang tiket lolos
* Paris Saint Germain
- Mengalahkan Dortmund
- Seri dengan Dortmund, dan Newcastle seri, atau kalah dari AC Milan
- Kalah dari Dortmund, dan Newcastle seri dengan AC Milan. (net)