Rahasia Sukses Menetaskan Telur Bebek Secara Alami
cara menetaskan telur bebek tanpa mesin tetas-foto :tangkapan layar-
Cangkang: Cangkang telur harus kuat, tidak terlalu tebal atau tipis, serta memiliki permukaan yang halus dan bersih.
Warna: Warna cangkang bervariasi tergantung pada jenis bebek, namun umumnya berwarna hijau kebiruan. Hindari telur dengan cangkang yang terlalu pucat atau terlalu gelap.
Usia telur: Semakin segar telur, semakin tinggi tingkat keberhasilan penetasan. Idealnya, telur ditetaskan dalam waktu 4 hari setelah dikeluarkan oleh induk bebek.
Proses Penetasan Alami
1. Memilih Induk Pengeram
Induk pengeram yang baik adalah ayam kampung atau entok yang memiliki naluri mengeram yang kuat. Ciri-ciri induk pengeram yang baik antara lain:
Rajin mengeram: Tidak mudah meninggalkan sarang.
Temperamen tenang: Tidak mudah marah atau agresif.
Kondisi tubuh sehat: Bebas dari penyakit.
2. Persiapan Sarang
Sediakan sarang yang nyaman dan aman bagi induk pengeram. Sarang dapat dibuat dari keranjang anyaman atau kotak kayu yang dilapisi jerami atau serutan kayu. Pastikan sarang terhindar dari gangguan hewan lain.
3. Memindahkan Telur
Setelah telur dianggap layak, pindahkan telur bebek ke dalam sarang induk pengeram. Lakukan pemindahan dengan hati-hati agar tidak merusak telur.
4. Perawatan Induk Pengeram
Selama masa pengeraman, berikan pakan dan minuman yang cukup bagi induk pengeram. Jaga kebersihan sarang dan lingkungan sekitar untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan parasit.