Disperindagkop Pastikan di Lebong Gas Melon Aman Hingga Akhir Tahun

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Lebong memastikan ketersediaan gas LPG (liquefied petroleum gas) ukuran 3 Kilogram di wilayah Kabupaten Lebong masih aman.

Hal ini disampaikan Kepala Disperindagkop dan UKM Lebong, Tina Herlina kepada Radar Lebong, pada Kamis (22/8) . 

"Kita sudah koordinasi dengan para agen di Lebong, mereka memastikan kebutuhan gas elpiji ukuran 3 Kg masih tercukupi hingga akhir tahun ini," ujar Tina Herlina. 

BACA JUGA:Info Penting dari BKN soal Pembuatan Akun SSCASN untuk Honorer, Jangan Asal Daftar

Lebih jauh, ia menyebut bahwa selama satu tahun terakhir Kabupaten Lebong memiliki ketersediaan gas elpiji 3 kg dari Pertamina sebanyak 3.163 per ton.

Jumlah itu berasal dari 2 agen resmi yakni Aboebisin dan Karang Nio.

"Rata-rata penyalurannya sebanyak 22.000 per tabung setiap minggunya. Dengan estimasi selama 12 bulan yakni kurang lebih sebanyak 1.056 tabung. Artinya jika jumlah tersebut  dikalikan 3 kg maka jumlahnya berkisar 3.163 per ton," katanya. 

Menurut Tina, dengan jumlah kuota 3.163 per ton untuk gas LPG 3 Kg dalam setahun di wilayah tersebut dipastikan tidak akan ada penambahan kuota dari pihak Pertamina.

BACA JUGA:Satgas Mafia Tanah Selamatkan 12 Sertifikat Tanah Warga

Karena jumlah tersebut dinilai mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Lebong hingga akhir tahun.

"Kita pastikan dengan jatah kuota yang diberikan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Lebong," tambahnya. 

Meskipun persediaan gas elpiji masih sangat aman, pihaknya tetap akan melakukan pengawasan ketat agar penyaluran gas subsidi 3 kilogram tepat sasaran.

Di samping itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat membeli LPG ukuran 3 kilogram di agen resmi.

"Pastinya, kami akan terus melakukan pengawasan ketat terahadap penyaluran gas elpiji, sehingga penyalurannya benar-benar sampai kepada masyarakat," pungkasnya.